Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Respons Ganjar soal Babinsa Data Warga Cilincing Usai Dikunjungi Prabowo
2 Januari 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, merespons soal Babinsa TNI yang mendata warga Cilincing, Jakarta Utara, usai dikunjungi capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ganjar pun angkat bicara terkait kunjungan Prabowo tersebut.
"Enggak usah saya tanggapi, buat apa saya menanggapi orang lain," tuturnya kepada wartawan usai mengunjungi pabrik mainan CV Jaya Setia Plastik, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
Datang Sebagai Menhan
Sebelumnya, Prabowo Subianto blusukan ke Kampung Sawah, Cilincing, pada Sabtu (30/12). Video ini diunggah di akun IG Prabowo.
Waketum Gerindra, Sufmi Dasco, menyebut pertemuan Prabowo dan warga Cilincing bukan settingan.
Namun, politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menuding kunjungan itu settingan. Dia mengunggah video, wawancara seseorang dengan warga bernama Nining Yunani —yang juga muncul di video Prabowo. Nining menyampaikan informasi terkait kegiatan blusukan Prabowo ke kediamannya di Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut pengakuan Nining, sebelum Prabowo datang terdapat dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.
ADVERTISEMENT
Tak lama berselang, ajudan Prabowo datang menyampaikan bahwa Prabowo akan datang sebentar lagi.
Ia mengaku kaget karena kedatangan Prabowo di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.
Nining juga mengatakan, anak-anak kecil di sekitar kawasan tersebut diberikan uang Rp 100.000 yang langsung diberikan oleh ajudan Prabowo bernama Teddy.
Menurut Nining, ia juga diminta KTP dan KK miliknya dan milik orang tuanya oleh Babinsa berseragam loreng-loreng dari TNI Angkatan Darat. Alasannya untuk didata dan akan diberikan sesuatu.
Penjelasan Mabes TNI
Sementara itu, TNI memberi sinyalemen kunjungan Prabowo ke Cilincing sebagai menhan.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar, mengatakan, pengambilan KTP dan KK oleh Babinsa bertujuan untuk mendata rumah yang akan dibedah oleh Kementerian Pertahanan RI.
ADVERTISEMENT
"Pengambilan KTP dan KK oleh Babinsa dalam rangka pendataan rumah warga yang akan dibedah (untuk mencegah masalah di kemudian hari) oleh Unhan (Universitas Pertahanan) Kemhan RI," ujar Kapuspen TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar kepada kumparan, Selasa (2/1).
Menurut Nugraha, bedah rumah akan dilakukan oleh Universitas Pertahanan. Program ini merupakan implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Sebagai bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengabdian kepada masyarakat)," ucap Nugraha.