Respons Ganjar soal PPATK Ungkap Dugaan Transaksi Janggal Pemilu 2024 Naik 100%

15 Desember 2023 22:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah pengasingan Soekarno dan Mohammad Hatta sebelum mendeklarasikan Proklamasi, di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah pengasingan Soekarno dan Mohammad Hatta sebelum mendeklarasikan Proklamasi, di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 03, Ganjar Pranowo, menanggapi hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait laporan transaksi yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang dalam kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meningkat 100 persen di semester II 2023.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan, laporan PPATK ini menjadi peringatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya kira apa yang disampaikan PPATK memberikan warning kepada semuanya," kata Ganjar di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12).
"Bahwa yang ditransaksikan itu suatu yang ilegal, kalau itu tidak legal itu artinya bahaya yang akan muncul," tambah dia.
Politikus PDIP ini meminta kepada seluruh peserta Pemilu 2024 agar bersikap fair dan terbuka. Ia mendorong ada perbaikan jika memang ada indikasi masalah.
"Maka semuanya harus transparan harus legal ya, akuntabel ya, makanya semuanya diingatkan oleh PPATK, mudah-mudahan semuanya bisa membenahi kalau ada yang tidak beres," tutup dia.
Sebelumnya berdasarkan data 2022, sepanjang periode 2016 sampai 2021, PPATK telah membuat 297 hasil analisis. Melibatkan 1.315 entitas yang diduga melakukan tindak pidana dengan nilai mencapai Rp 38 triliun.
ADVERTISEMENT
PPATK juga membuat 11 hasil pemeriksaan yang melibatkan 24 entitas dengan nilai potensi transaksi yang berkaitan dengan tindak pidana mencapai Rp 221 triliun.
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menghadiri acara pertemuan dengan buruh tani dan nelayan di Taman Marakas, Pondok Ungu Permai, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan