Respons Golkar soal Jokowi Diwanti-wanti Hindari Abuse of Power di Pilkada 2024

12 Juli 2024 1:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus usai hadiri acara ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus usai hadiri acara ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi diwanti-wanti untuk menghindari abuse of power. Hal ini lantaran menantunya, Bobby Nasution dan anak bungsunya Kaesang Pangarep akan maju di Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus mengaku tak mau ambil pusing. Lodewijk lalu berbicara soal elektabilitas Bobby dan Kaesang.
"Ya tentunya kita lihat kita kan bicara elektabilitas. Kita berbicara elektabilitas. Kalau elektabilitasnya bagus why not. Kan elektabilitas," ujarnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (11/7).
"Kalau umpamanya tadi kan teman-teman juga yang ngomong katanya elektabilitas di Jateng lebih tinggi [Kaesang]. Teman-teman yang ngomong. Itu kan bentuk pengakuan. Bukan abuse of power," sambungnya.
Lodewijk menilai bahwa itu bukti masyarakat memang menyukai mereka. "Iya [masyarakat menyukai sosok Kaesang dan Bobby]," tutupnya.