Respons Istana soal Megawati Kritisi Pemerintah: Jokowi Tak di Posisi Menanggapi

24 Mei 2024 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di pembukaan Rakernas V PDIP terus mengkritik pemerintahan di bawah Presiden Jokowi. Mengenai hal tersebut, Istana menyatakan Jokowi tidak dalam posisi untuk memberikan tanggapan.
ADVERTISEMENT
"Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDIP, karena Rakernas PDIP merupakan agenda internal dan pidato tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDIP," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (24/5).
Ari mengatakan, Jokowi sedang berkegiatan yang sifatnya internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta ketika pidato disampaikan Megawati.
"Bahkan sore tadi, sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi justru sedang berbagi kebahagiaan bersama warga masyarakat sekitar Istana, dengan membagikan sembako, termasuk untuk pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel," pungkasnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Megawati berkali-kali melontarkan kritik kepada pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Jokowi dalam pidatonya. Di antaranya terkait kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) hingga keterlibatan TNI-Polri di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Megawati juga mengkritik pembahasan sejumlah RUU yang dilakukan di masa reses, seperti RUU Kementerian Negara, RUU Mahkamah Konstitusi, dan RUU Penyiaran.
Bahkan, kader PDIP beberapa kali meneriakkan nama Jokowi setiap kali Megawati menyinggung kemunduran demokrasi yang dinilainya sedang terjadi.
Jokowi sendiri tidak diundang hadir di Rakernas PDIP. Ini semakin mempertegas keretakan hubungan kader terbaik PDIP yang dua kali menang pilpres itu dengan Megawati.