Respons Istana Wapres soal Calon Kapolri Komjen Sigit

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan di peringatan 100 tahun kedatangan warga Korea Selatan di Indonesia. Foto: KIP

Presiden Jokowi telah menyampaikan calon tunggal kepada DPR untuk mengisi jabatan Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.

Calon Kapolri yang diajukan Jokowi itu adalah Komjen Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Pilihan Jokowi itu juga turut didukung oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Ma'ruf melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi menyatakan keputusan Jokowi untuk mencalonkan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri sudah sesuai dengan rekomendasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Sebelumnya Kompolnas mengajukan lima nama calon pengganti Idham Azis kepada Jokowi, salah satu di antaranya yakni nama Komjen Listyo Sigit.

"Saya kira itu keputusan yang tepat. Maka hendaknya semua pihak mendukung Keputusan Presiden itu," ujar Masduki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/1).

Masduki meyakini, keputusan Jokowi untuk menjatuhkan pilihannya kepada Komjen Listyo Sigit telah melewati berbagai tahapan dan pertimbangan.

Tak hanya dinilai ideal untuk mengisi jabatan Kapolri, Ma'ruf menganggap Komjen Listyo sebagai sosok perwira polisi yang terbilang berprestasi.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit didampingi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian, dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Foto: Polri

Sehingga menurutnya, Ma'ruf pun turut mendorong agar proses fit and proper test terhadap Komjen Listyo Sigit dapat segera dilakukan DPR untuk menakar kelayakan yang bersangkutan untuk mengisi posisi sebagai Kapolri.

"Tentu kami dukung keputusan Pak Presiden. Dan kami juga dorong agar fit and proper test bisa segera dilaksanakan," ujarnya.

Masduki menuturkan bahwa Ma'ruf berharap ke depan Komjen Listyo Sigit dapat mengemban amanah dengan baik dan mampu menjawab tantangan untuk membawa kemajuan bagi institusi Polri.

"Harapannya, semua proses berjalan lancar. Sehingga suksesi kepemimpinan di Polri dapat berjalan dengan baik," kata Masduki.

Surat Presiden terkait pemilihan Sigit sebagai calon Kapolri sudah disampaikan kepada DPR. Nantinya, DPR akan melakukan fit and proper test terhadap Sigit, untuk menentukan apakah jenderal bintang 3 itu disetujui jadi Kapolri atau tidak.