Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Respons Jokowi soal Anggaran Infrastruktur Ditahan Berdampak Pembangunan IKN
19 November 2024 2:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden ke-7 Jokowi ditanyai terkait kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menahan anggaran terhadap infrastruktur dan mengalihkannya pada ketahanan pangan, energi dan air. Kebijakan ini disebut atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan, tak ada perlambatan terhadap pembangunan IKN. Ia merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo.
"Sudah statement, kan tidak sekali dua kali Presiden Prabowo. Bahwa justru pembangunan di IKN akan dipercepat. Coba dilihat, ya," kata Jokowi kepada wartawan saat menghadiri agenda kampanye Ridwan Kamil di kafe Kaizen Heritage 4.0, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11).
Pengalihan anggaran infrastruktur ini pertama kali disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Ia menyebut, perihal kabar penahanan anggaran untuk infrastruktur ini juga merupakan hasil pertimbangan Presiden Prabowo.
Tujuannya agar anggaran untuk infrastruktur itu dapat difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan, energi dan air yang menjadi program utama Presiden Prabowo.
“Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Bu Menteri Keuangan atas pertimbangan Presiden," ujar Dody ketika ditemui di Kantor Bappenas, Senin (18/11).
"Sampai kita kemudian antarpemerintah duduk sama-sama, kepala dengan Kepala Bappenas dan setelah kita antara Kepala Bappenas kita juga bisa (bicara) dengan kepala lain. Tapi yang mencarikan beliau, setelah bulet untuk mau ke mana, arahnya ke mana, makanya tadi ada Kepala Bappenas,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski tak dijelaskannya, penahanan sementara ini nantinya juga tak sepenuhnya untuk 3 hal tersebut. Ada skema yang sudah disiapkan.
“Oh iya pasti ada (skema baru). Cuma kalau bangun sebesar itu, bangun akses sebesar itu, kan harus dikompromi dengan target-target lain. Kan target kita semua kan enggak cuma ngomong swasembada pangan, air, dan energi. Tapi ada target-target lain yang harus dikejar juga,” jelasnya.
Dody tidak bisa menjelaskan sampai kapan Ia akan menahan pembangunan infrastruktur besar karena ditahannya anggaran.
“Nunggu ketersediaan duit. Yang penting sekarang rakyat kan harus sejahtera dulu. Kalau rakyat sejahtera otomatis pajak nambah kan otomatis anggaran nambah,” pungkasnya.