Respons Jokowi soal Ganjar Telepon Heru Sampaikan Keluhan Pedagang

26 Juni 2023 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
61
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meninjau Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meninjau Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menjadi sorotan karena menelepon Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan keluhan pedagang pasar di Jakarta Utara soal mahalnya retribusi parkir. Terkait aksi Ganjar itu, Jokowi hanya menanggapi singkat.
ADVERTISEMENT
"Tanya aja Pak Heru. Tanyakan ke Pak Heru," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (26/6).
Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan saat ditelepon Ganjar pada Sabtu (24/6) sedang menjadi saksi akad nikah. Sehingga yang menerima telepon Ganjar adalah Sekda DKI.
"Enggak [angkat telepon Ganjar]. Saya, kan, lagi saksi akad nikah," kata Heru.
Saat ditanya apakah langkah yang dilakukan Ganjar termasuk cawe-cawe, Heru hanya tertawa.
"Saya, kan, enggak komunikasi. Enggak tahu saya. Tanya, dong, dia. Kalau yang lain saya enggak tahu," katanya sambil tertawa.
Ganjar Pranowo menghadiri Deklarasi 1000 Lawyers dan Paralega se-Indonesia di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Meski demikian, Heru mengakui apa yang disampaikan Ganjar juga telah disampaikan kepada Sekda DKI dan diteruskan ke PD Pasar Jaya.
"Sudah disampaikan ke Pak Sekda, sudah dijelaskan ke PD Pasar. Nih, PD Pasar jelaskan," tuturnya. Di momen peninjauan Pasar Palmerah ini, Heru memang didampingi sejumlah pejabat salah satunya dari PD Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
Selain soal retribusi parkir, Ganjar juga mengkritik penanganan air di Jakarta. Heru mengakui air bersih menjadi salah satu masalah lama yang dialami di Jakarta.
"Ya, salah satu problem Jakarta yang sudah lama dan terus berlangsung adalah air bersih. Maka dari itu saya mendorong PAM dan mitranya untuk mensuplai air bersih antara lain bikin tandon-tandon yang besar seperti Kali Baru, Muara Angke, dan tempat-tempat yang memang rawan luapan air," pungkasnya.