Respons Jokowi soal Sosok T yang Disebut Pengendali Judi Online

26 Juli 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pembukaan Konferensi dan Pameran COCOTECH Internasional ke-51 di Ballroom Hotel The Westin, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri acara pembukaan Konferensi dan Pameran COCOTECH Internasional ke-51 di Ballroom Hotel The Westin, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo merespons terkait sosok T yang disebut oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sebagai pengendali judi online di Indonesia. Bahkan sosok tersebut disebut kebal hukum.
ADVERTISEMENT
Jokowi enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut. Ia meminta hal itu ditanyakan ke Benny saja.
“Enggak tahu tanyakan ke pak Benny saja,” kata Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7).
Sebelumnya, Benny menyinggung soal kejahatan yang mengincar pekerja migran, termasuk judi online. Ia menyebut ada aktor utama di balik menjamurnya praktik ilegal tersebut berinisial T.
"Saya cukup menyebut inisialnya, T aja paling depannya. Yang kedua, saya enggak perlu sebutkan," ujar Benny.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Benny Rhamdani di Rapat Pembentukan Tim Hukum. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Benny mengatakan sosok T ini disampaikannya di depan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas.
"Ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya ke Pak Menko, Pak Mahfud MD saat itu," kata politikus Hanura ini yang juga Ketua Barikade 98, organ relawan Jokowi pada Pemilu 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Kata dia, pada saat rapat tersebut, semua yang hadir kaget.
"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tak bisa disentuh oleh hukum," kata Benny.
"Mohon maaf dengan segala hormat," tutup dia.