Respons Kanada usai Arab Saudi Lakukan Pengusiran Dubes

7 Agustus 2018 3:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perseteruan Diplomatk Arab Saudi-Kanada (Foto: Sumber: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Perseteruan Diplomatk Arab Saudi-Kanada (Foto: Sumber: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Kanada menaruh perhatian serius setelah Arab Saudi memutuskan mengusir Dubes Kanada dari negaranya. Pengusiran disusul dengan penarikan Dubes Saudi yang ditempatkan di Ottawa.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Menteri Luar Negeri Kanada Marie-Pier Baril menyebut, langkah yang diambil Saudi sangat mengejutkan. Dia meminta agar memberikan penjelasan jelas kenapa mereka sampai melakukan pengusiran.
Saudi sendiri menyatakan, pengusiran dilakukan karena Kanada terlalu mencampuri urusan dalam negeri negaranya. Diduga langkah Saudi itu terkait pernyataan Kanada yang menyampaikan kekhawatirannya terhadap keadaan HAM dan hak wanita di negaranya.
Mengenai protes tersebut Baril menegaskan, posisi Kanada adalah mempertahankan dan memperjuangkan HAM dan hak perempuan di dunia.
"Kanada akan terus berdiri untuk perlindungan HAM termasuk hak perempuan, serta kebebasan berpendapat di dunia," sebut Baril seperti dikutip dari AFP, Senin (6/8).
"Pemerintah kami tidak akan ragu untuk mempromosikan nilai dan keyakinan tersebut dan dialog adalah hal penting dalam diplomasi dunia," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Saudi pada Senin (6/8) ini menyatakan, mereka tidak cuma mengusir Dubes Kanada dari negaranya. Namun, membekukan seluruh perjanjian perdaganan serta investasi.
"Posisi Kanada jelas dan mencolok, mereka melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri Kerajaan Arab Saudi," sebut keterangan Kemlu Arab Saudi lewat twitternya.
Usai tweet tersebut dikeluarkan, Pemerintah Saudi memberikan status persona non grata bagi Dubes Kanada Denis Horak. Ia pun diminta segera meninggalkan Saudi dalam waktu 24 jam.