Respons Kubu Masinton soal Dilaporkan Tarik Baju Wakil Ketua DPRD Tapteng

8 Oktober 2024 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat diwawancarai wartawan di DPD PDIP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat diwawancarai wartawan di DPD PDIP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Bupati Tapanuli Tengah dari PDIP Masinton Pasaribu dilaporkan ke Polrestabes Medan. Laporan itu dilayangkan oleh Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng.
ADVERTISEMENT
Terkait tanggapan soal ini, Masinton menyerahkan sepenuhnya ke kuasa hukumnya, Joko Situmeang.
“Kita (akan) buat laporan balik terhadap mereka. Laporan (dugaan) berita bohong atau hoaks,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).
Joko belum mau banyak bicara soal hal ini. Termasuk kapan dan di mana ia membuat laporan.
Sebelumnya, dalam laporan Camelia yang bernomor LP/B/2795/X/2024 SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, disebut perkaranya adalah masalah menarik baju yang dilakukan Masinton hingga kancing baju Camelia terlepas.
PDIP buka suara
Di sisi lain, PDIP Sumut juga turut merespons insiden ini. Mereka menyebut Camelia mendramatisir kejadian dan berlebihan.
“Peristiwa itu hanya sebuah dialog antar-sesama kader dan bersifat internal yang diikuti oleh beberapa pimpinan DPD partai disela-sela acara Rakerdasus DPD PDI Perjuangan Sumut," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Aswan Jaya.
ADVERTISEMENT
"Menurut kami itu hal wajar di dalam tubuh organisasi, apalagi di tengah situasi politik yang sedang menghangat terutama Pilkada di Sumut dan Tapteng, Masinton Pasaribu menegaskan agar seluruh kader partai di Tapteng untuk solid tegak lurus dengan keputusan partai yang diputuskan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno dalam menghadapi pilkada tidak boleh ada yang mendukung paslon lain,” jelasnya.
Terkait masalah kancing baju yang sempat lepas yang disebut-sebut karena tarikan Masinton, Aswan juga bersuara.
“Saudara Masinton menyatakan seluruh kader harus tegak lurus atas perintah partai, siapa pun yang tidak tunduk terhadap perintah partai harus melepas baju partai sambil menunjuk gambar partai di baju partai yang dikenakan Camelia. Dan saat itu Camelia memang tidak mengancing baju bagian atasnya, jadi tidak ada kancing yang sampai copot, terlalu mendramatisir dia itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Camelia histeris
Rekan Camelia, Ari Mitara, mengungkap kejadian menarik baju sampai kancing copot itu terjadi saat Masinton menghampiri Camelia yang tengah duduk.
“Habis itu duduklah Ibu Camelia, didatangi Pak Masinton, tanya kenapa juga kau tidak tegak lurus, buka baju mu itu. Katanya, kalau kau tidak mau tegak lurus, sambil dia mencengkram bajunya dan putus kancing bajunya itu,” kata Ari bercerita.
Saat itu, Camelia pun hanya diam. Lalu, Ari memutuskan untuk mengajak Camelia bersama rekan lainnya untuk pulang. Terlebih, mereka harus segera kembali ke Kota Sibolga.
“Di mobil kakak ini (Camelia) histeris, dia nangis-nangis, (kami tanya) kenapa kakak, sambil teleponan sama suaminya. Yang akhirnya suaminya bilang lapor saja ke kantor polisi, seperti gak terima suaminya,” kata dia.
ADVERTISEMENT