Respons Mardani soal PKS Menang di Jakarta tapi AMIN Kalah

14 Maret 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PKS sekaligus anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera di depan kantor KPU RI, Senin (8/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PKS sekaligus anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera di depan kantor KPU RI, Senin (8/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera buka suara terkait pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang kalah berdasarkan rekapitulasi suara pilpres KPU di Jakarta, sementara PKS meraih kemenangan dalam pileg.
ADVERTISEMENT
Mardani mengatakan kekalahan AMIN di Jakarta lantaran selisih kemenangan PKS di sejumlah wilayah Jakarta tak mampu mengimbangi selisih kekalahan yang diperoleh.
Mardani menegaskan pasangan AMIN menang di daerah yang di mana PKS juga meraih kemenangan dalam kontestasi pileg di Jakarta.
“PKS dan 01 menang di Jaksel, Jakpus, Jaktim. PKS tidak menang di Jakut, Jakbar, Kepulauan Seribu. sama 01 juga tidak menang, di Jakbar, Jakut, Kepulauan Seribu,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat tiba dilokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
“Jadi memang kemudian kemenangan di Jaktim, Jaksel dan Jakpus tipis, yang kalahnya tebel. jadi kalau enggak salah 50 ribuan (selisihnya),” sambungnya.
Di sisi lain, Mardani menyebut dalam ajang pemilu masyarakat bebas untuk mencoblos pilihan yang didukungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ia mengatakan kekalahan AMIN di Jakarta ini akan dijadikan pelajaran bagi PKS untuk memperkuat elektoral di daerah yang mengalami kekalahan.
“Buat saya itu hak masyarakat, masyarakat boleh memilih siapa pun. Tapi itu menjadi catatan buat PKS kita harus melebarkan basis Jakbar, Jakut gitu,” jelas dia.