Respons PDIP soal Jokowi Bilang Ganteng Belum Tentu Rakyat Senang

2 November 2023 18:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Hasto di DPC PDIP Jakarta Timur. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Hasto di DPC PDIP Jakarta Timur. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi. Jokowi menyinggung calon yang ganteng belum tentu disukai oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut, dirinya akan bertanya kepada Jokowi terkait pernyataan tersebut.
"Saya tanya Pak Jokowi dulu," kata Hasto singkat di Gedung DPR, Senayan, Kamis (2/11).
Bacapres dan Bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di acara dialog dengan Gen Z di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (23/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hasto mengatakan, saat ini fokus PDIP bersama partai pengusung lainnya yakni memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Ia menjamin Ganjar-Mahfud memiliki komitmen kuat bagi bangsa.
"Fokus kami saat ini adalah memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Memenangkan bukan karena gantengnya, memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena komitmennya bagi bangsa dan negara," tutur Hasto.
Hasto juga meyakini kebenaran akan menang di Pilpres 2024 mendatang.
"Kebenaran itu akan disuarakan pada 14 Februari dan kami meyakini dengan melihat respons yang sangat luas bahwa Pak Ganjar dan Prof Mahfud yang bergerak dari rakyat bukan dari kekuasaan, bergerak dari kita, itu menjadi jawaban bagi Indonesia kita," tutup Hasto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Jokowi mengatakan Indonesia sudah menghadapi empat kali Pemilu langsung sejak 2004, 2009, 2014, dan 2019 dan perbedaan pilihan adalah hal biasa. Dia pun menyinggung wajah pemimpin yang ganteng.
"Kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa. Beda pilihan biasa gitu, loh. Yang milih semuanya, kan, rakyat. Kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Jokowi di Kompas 100 CEO Forum di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11).
"Bapak seganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng gimana? Bapak senengnya yang ndeso-ndeso kayak saya ini," lanjutnya.