Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Respons PKS soal AHY Sebut Demokrat Hancur Lebur jika Masih di Koalisi Perubahan
24 Maret 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut partainya akan hancur lebur bila masih tetap berada di Koalisi Perubahan.
ADVERTISEMENT
"Pilihan koalisi itu hak partai politik sesuai dengan pertimbangan dan kenyamanan masing-masing. Wajar kalau Mas AHY senang bergabung dengan KIM karena capresnya menurut keputusan KPU menang (meskipun masih ada ruang gugatan di MK)," kata Jazuli melalui pesan singkat, Minggu (24/3).
Jazuli menegaskan, sampai saat ini PKS masih terus mengawal proses sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Sekarang, PKS sedang mengawal gugatan di MK. Data saksi dari PKS alhamdulillah sangat lengkap," ucapnya.
Dari hasil rekapitulasi KPU, semua partai Koalisi Perubahan menunjukkan kenaikan perolehan suara. Ini dibanding pemilu 2019. Berikut datanya:
2019:
1. PKB: 13.570.097 suara (9,69%)
2. NasDem: 12.661.792 suara (9,05%)
3. PKS: 11.493.663 suara (8,21)
2024:
1. PKB: 16.115.655 suara (10,61%) --- naik 0,92%
ADVERTISEMENT
2. NasDem: 14.660.516 suara (9,65%) --- naik 0,60%
3. PKS: 12.781.353 suara (8,42%) -- naik 0,21%
Sebelumnya, AHY bersyukur partainya keluar di Koalisi Perubahan dan beralih mendukung Prabowo Subianto di 2024. Dia mengatakan keputusan mendukung Prabowo merupakan jalan terbaik daripada masih berada di kubu Anies Baswedan.
"Ini semua adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Banyak sekali hikmahnya. Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur betul? Kita tahu belum selesai semua sudah ke mana ke mari," kata AHY dalam acara buka puasa bersama DPP partai di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
"Kalau kita di sana kemarin, jadi kita ditinggalkan sendiri. Yang lain sudah ke sana ke mari karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu. Betul enggak?" tambah dia.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, meski kader mungkin kecewa dengan hasil pileg, tapi perlu disyukuri Demokrat berada di koalisi pemenang Pilpres 2024. Sehingga, Demokrat bisa kembali masuk pemerintahan.