Respons Polisi soal Jeep Rubicon Kades Kohod yang Disinggung DPR

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (10/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, memastikan pihaknya bakal fokus terlebih dahulu untuk menyelidiki kasus dugaan pemalsuan dokumen terkait pagar laut di Tangerang.

Polisi belum akan melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana lain termasuk yang terkait dengan kepemilikan mobil jenis Jeep Rubicon milik Kades Kohod, Arsin.

"Kami belum tahu. Kami belum menguji. Kami masih menguji pada kasus utama kami, yaitu tentang pemalsuan yang sedang kita tangani," kata Djuhandani di Mabes Polri pada Rabu (12/2).

Dalam penggeledahan yang dilakukan di kediaman Arsin pun, mobil Jeep Rubicon milik Arsin tak disita. Polisi hanya menyita sejumlah peralatan seperti printer, keyboard, hingga stempel sekretariat Desa Kohod yang diduga digunakan untuk memalsukan dokumen.

"Peralatan-peralatan lainnya yang kita duga sebagai alat yang digunakan untuk memalsukan," ujar dia.

Sebelumnya, perihal Jeep Rubicon milik Arsin sempat dibahas oleh Anggota DPR RI dalam sidang bersama Menteri ATR/BPN di Komisi II DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf mengaku mendapat informasi jika Arsin mempunyai mobil Rubicon. Harta Arsin menjadi pertanyaan bagi Dede Yusuf.