Respons Prabowo Disinggung Pemimpin Kuat oleh Jokowi: Beliau Penuh Humor

Presiden Jokowi (kanan) didampingi oleh Menhan Prabowo saat mengunjungi PT Pindad. Foto: Agus Suparto/Presidential Palace

Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, merespons penyataan Presiden Jokowi yang menyinggung dirinya pemimpin kuat.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan ketika memberikan pidato dalam rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Selasa (7/11).

Prabowo yang juga menjabat Menhan ini enggan memberikan banyak komentar. Ia menyebut Jokowi memang penuh rasa humor.

"Saya kira beliau kan penuh humor ya," kata Prabowo.

Presiden Jokowi menghadiri acara peresmian pembukaan Rakernas LDII di Jakarta, Selasa (7/11/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Ketua Umum Gerindra ini lantas menyinggung LDII yang mempunyai banyak organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

"Memang LDII ini bersama dengan banyak sekali organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. memiliki sayap-sayap budaya, sayap olahraga yang berakar dari budaya kita sendiri," ucap Prabowo.

Lebih jauh, Prabowo justru menyinggung organisasi silat di berbagai lembaga seperti NU dan Muhammadiyah.

"Jadi NU punya Pagaryusa, Muhammadiyah punya Tapak Suci, mereka punya ASAD pencak silat ASAD yang sudah lama dan banyak tokoh-tokohnya yang berperan di dunia pencak silat," tutup Prabowo.

Sebelumnya Jokowi sempat menyinggung menuju Indonesia emas 2045, akan banyak tantangan menanti. Ia mencontohkan banyak negara Amerika Latin gagal menjadi negara maju karena tidak mampu memanfaatkan bonus demografi.

Jokowi mengatakan, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

"Tanpa itu, tadi tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Tantangan global, ini justru yang banyak memang dari tantangan globalnya," ucap Jokowi.

"Satu, ketidakpastian ekonomi global. Gak jelas sekarang ini ekonomi global arahnya mau ke mana. Baru bisa menyelesaikan satu saja muncul persoalan ekonomi yang lain sehingga sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat," tutur dia.

Lebih jauh, eks Gubernur DKI ini kemudian sempat menyinggung nama Prabowo Subianto yang juga merupakan Menhan sekaligus bacapres dari Koalisi Indonesia Maju. Prabowo turut hadir dalam rakernas ini.