Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Respons Rano Karno soal Kritik Tinjau Banjir Jakarta Pakai Perahu Karet
12 Maret 2025 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau Doel merespons kritik terhadap aksinya saat meninjau banjir menggunakan perahu karet di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/3) lalu. Ketinggian banjir saat itu disebut sekitar 10-30 cm.
ADVERTISEMENT
Belakangan juga hal itu, dibandingkan dengan aksi Presiden Prabowo Subianto saat meninjau banjir di daerah Bekasi pada 9 Maret.
Rano merespons santai hal tersebut. Ia mengatakan, tidak semua perbuatan dapat menyenangkan orang lain.
“Tentu setiap tindakan pasti tidak akan mungkin menyenangkan semua [orang],” kata Rano Karno usai menghadiri Apel Siaga Operasi Lintas Jaya, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (12/3).
Rano kemudian juga membahas cara Gubernur Jakarta Pramono Anung yang meninjau banjir lewat helikopter. Menurutnya, perlu tindakan yang nyata dalam mengambil solusi terhadap penanganan banjir tersebut.
“Nah, artinya kunjungan Mas Pram melalui udara dan perjalanan darat melalui yang dilakukan oleh Wagub, itu bukan berarti tidak berkoordinasi. Memang sengaja supaya kita bisa menentukan kebijakan apa [yang tepat buat masyarakat],” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga, Rano mengatakan, dari tanggal 11-20 Maret Jakarta diprediksi terjadi hujan ekstrem, sehingga masyarakat diperlukan berhati-hati. Dia berharap operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan Pemda bersama BMKG dapat berhasil.
“Hari ini mungkin teman-teman, ini sebetulnya waktu yang kita khawatirkan. BMKG meramalkan tanggal 11 sampai tanggal 20 hujannya ekstrem. Mudah-mudahan yang OMC yang memang dilakukan oleh Pemda Bersama BPBD mudah-mudahan berhasil,” pungkasnya.
Kritikan pada Doel yang naik perahu karet padahal ketinggian banjir sebatas dengkul orang dewasa ramai dibicarakan di media sosial. Termasuk Pramono yang meninjau banjir Jabodetabek menggunakan helikopter. Pramono sudah memberi penjelasan, bahwa ia diundang oleh pihak terkait menaiki helikopter.