Respons Rocky Gerung soal PDIP Bakal Cabut Laporan Terhadapnya di Bareskrim

29 November 2023 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
Rocky Gerung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rocky Gerung menanggapi langkah PDIP yang akan mencabut laporan polisi terhadapnya di Bareskrim Polri. Laporan itu terkait Rocky yang diduga menghina Presiden Jokowi lewat pernyataan 'bajingan tolol'.
ADVERTISEMENT
Rocky menyambut baik pencabut laporan tersebut. Menurutnya, PDIP telah menyadari hal yang sebenarnya terjadi terkait Jokowi.
"Lebih baik terlambat daripada telat nyadarnya," kata Rocky saat dihubungi, Rabu (29/11).
Tim bantuan hukum PDIP memutuskan akan mencabut laporannya terhadap Rocky Gerung di Bareskrim Polri.
Perwakilan Tim Badan Bantuan Hukum Advokat Rakyat DPP PDIP, Johannes Tobing mengungkapkan, salah satu alasan pencabutan laporan tersebut karena belakangan ini pihaknya merasa sepakat dengan pernyataan Rocky.
"Saya putuskan untuk mencabut laporan, apa yang disampaikan saudara Rocky Gerung saya pikir lama-lama jadi benar juga," ujar Johannes saat dihubungi, Rabu (29/11).
Rocky Gerung penuhi panggilan Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Apalagi, menurut Johannes, Jokowi saat ini juga telah berubah. Dia menilai, Jokowi kini lebih mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya ketimbang rakyat.
ADVERTISEMENT
"Cara-caranya Presiden Jokowi memimpin negara ini sudah tidak lagi memperjuangkan kepentingan rakyat indonesia, cenderung demi kepentingan dirinya dan keluarganya, apalagi setelah melihat keputusan MK, terbukti paman Usman diberhentikan dari ketua MK," ungkap dia.
"Tak lama anaknya Gibran maju jadi Cawapres. Ini diluar akal sehat saya sebagai yang anti kepada pelanggaran hukum. Menerabas hukum, menghalalkan segala cara untuk ambisi berkuasa," lanjutnya.