Respons Rusia Usai Jenderalnya Dibunuh Ukraina

19 Desember 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rusia bereaksi usai salah satu petinggi militer mereka, Letnan Jenderal Igor Kirilov dibunuh Ukraina. Mereka segera menangkap terduga pelaku, sehari setelah peristiwa pembunuhan terjadi.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan rangkum, beberapa reaksi Rusia usai pembunuhan sang Pemimpin Divisi Senjata Kimia itu:

Rusia Tangkap Terduga Pelaku: Warga Negara Uzbekistan yang Direkrut Ukraina

Rusia menangkap seorang pria berkewarganegaraan Uzbekistan. Ia diduga kuat pelaku pengeboman yang menewaskan Kirillov di Moskow, pada Selasa (17/12).
Suasana lokasi ledakan yang dilaporkan menewaskan dua perwira militer di Moskow, Rusia, Selasa (17/12/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
“Seorang WN Uzbekistan, lahir pada tahun 1995, ditangkap atas dugaan melakukan serangan yang menewaskan komandan pasukan pertahanan radiologi, kimia dan biologi Rusia, Igor Kirillov, dan asistennya, Ilya Polikarpov,” kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
“Pria itu direkrut oleh pasukan khusus Ukraina,” sambung dia.
Pelaku Dijanjikan Duit U$D 100 Ribu
Komite investigasi menyebut, pria itu dikirim ke Moskow untuk menyerang Kirillov. Ia juga diminta merekamnya, dan siaran serangan itu akan ditayangkan langsung ke Dnipro, Ukraina, yang dipercaya sebagai perekrutnya.
ADVERTISEMENT
“Pria perekrut menjanjikan USD 100 ribu untuk melaksanakan serangan itu, serta kemungkinan untuk menetap di negara Eropa," kata pernyataan itu.

Rusia Tak Percaya AS Tak Terlibat Pembunuhan Kirillov

Setelah Kirillov tewas terbunuh, Amerika Serikat (AS) segera merespons tudingan Rusia yang menyebut mereka membantu Ukraina dalam upaya pembunuhan Kirillov.
Jubir Kemlu AS, Matthew Miller mengatakan AS bahkan tak tahu tentang rencana pembunuhan Kirillov.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara kepada media di Moskow pada 29 Maret 2018. Foto: Yuri Kadobnov/AFP
Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, tak percaya dengan pernyataan AS yang menyebut tidak ada terlibat atas pembunuhan itu maupun tidak mengetahui soal itu.
Dikutip dari Reuters, Rabu (18/12), ia mengatakan bahwa AS “membentuk rezim Kiev, mensponsori, menyediakan uang dan terus menerus mengirim senjata. Buktinya jelas: Washington tidak pernah satu kali pun mengutuk aksi teroris atau pembunuhan berencana yang dilakukan rezim Kiev”.
ADVERTISEMENT

Daftar Jenderal Rusia yang Terbunuh Sepanjang Perang Ukraina

Dari berbagai informasi yang dihimpun, Kirillov merupakan perwira dengan pangkat tertinggi yang tewas di Rusia sejak perang Rusia-Ukraina meletus 2022 lalu.
Vitaly Gerasimov, seorang pemimpin militer Rusia. Foto: gur.gov.ua
Tapi, sejauh ini, sudah ada 5 jenderal Rusia yang tewas sebelum Kirillov. Siapa saja, dan bagaimana mereka tewas?, berikut catatan singkatnya:
ADVERTISEMENT