Respons Sikap Macron terhadap Islam, Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis

26 Oktober 2020 19:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Huseyin Aldemir
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Foto: Reuters/Huseyin Aldemir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan warganya memboikot produk Prancis.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang dikatakan di Prancis, jangan beli barang buatan Turki," kata Erdogan seperti dikutip dari AFP.
"Saya serukan kepada warga saya di sini, jangan pernah memberikan pujian kepada barang Prancis, jangan membelinya," sambung dia.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP/ADEM ALTAN
Serangan Erdogan terkait serangkaian komentar Macron soal Islam dan kejadian pemenggalan seorang guru di pinggiran Paris. Guru itu dipenggal usai menunjukkan kartun Nabi Muhammad ke murid-muridnya.
Seusai pemenggalan, Macron menyebut kejadian itu sebagai serangan teroris Islam. Macron juga menuduh Muslim bersikap separatis. Macron juga membela kartun kontroversial itu sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Menurut Erdogan, komentar Macron memojokkan umat Islam. Erdogan pun menuduh Macron punya masalah mental.
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
"Apa masalah orang bernama Macron dengan Muslim dan Islam? Macron butuh pengobatan di tingkat mental," ucap Erdogan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Prancis sedang berhadapan dengan gelombang boikot produk dari negara Timur Tengah. Boikot barang Prancis bahkan sudah terjadi di Kuwait.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.