Respons UGM Soal Munculnya Poster Jokowi 'Alumnus UGM Paling Membanggakan'

15 Desember 2023 20:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah poster Presiden Joko Widodo bertuliskan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Membanggakan" (Presiden Pertama dari UGM) terpasang di sekitar Bundaran UGM, Jumat (15/12) sore. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah poster Presiden Joko Widodo bertuliskan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Membanggakan" (Presiden Pertama dari UGM) terpasang di sekitar Bundaran UGM, Jumat (15/12) sore. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah poster Presiden Joko Widodo bertuliskan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Membanggakan" (Presiden Pertama dari UGM) terpasang di sekitar Bundaran UGM, Jumat (15/12) sore.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di bagian atas poster tertulis BEM UGM (Badan Etik Mahasiswa UGM). Di pojok paling bawah tertulis CP: Feri Cadang lengkap dengan nomor teleponnya.
Apa tanggapan UGM terkait munculnya poster ini?
"Jadi kita juga sudah dengar dan itulah aspirasi mahasiswa. Mahasiswa ada berbagai pandangan atau pendapat berkaitan dengan situasi yang ada mulai dari penghargaan dan yang lain-lain," kata Sekretaris UGM Andi Sandi dihubungi wartawan, Jumat (15/12).
Rektorat UGM menegaskan menghargai setiap pendapat dari mahasiswanya.
"Prinsipnya perbedaan aspirasi itu silakan saja. Namun, tetap menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan dan juga etika dalam penyampaian," bebernya.
Sementara itu, soal Badan Etik Mahasiswa UGM, Andi mengatakan itu merupakan sebuah komunitas.
"Dari catatan saya ini hanya komunitas saja, belum ada secara formal. Jadi Badan Etik Mahasiswa itu nggak ada secara formal," katanya.
ADVERTISEMENT
Soal komunitas ini bergerak di bidang apa, Andi Sandi mengatakan baru mendengar komunitas ini belakangan ini.
"Ini saya baru dengar hari ini. Sah-sah saja nggak ada larangan (mahasiswa bikin komunitas)," pungkasnya.