Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Mahasiswa D4 atau Vokasi Teknik UNY menyegel gedung rektorat terkait dengan akses antar bangunan yang dianggap terlalu jauh. Menanggapi hal itu, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY Anik Gufron mengatakan, ke depannya kampus Wates memang diperuntukan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
“Menanggapi aksi mahasiswa yang menuntut pindah dari kampus Wates ke UNY tentu agak keberatan karena apa sekarang ini kami sedang melakukan pembangunan. Tuntutan mahasiswa itu kampus Wates tersedia bengkel atau lab (untuk praktik) untuk D4 Fakultas teknik. Dan sekarang ini sesungguhnya pak rektor sudah ini merancang dan insyaallah awal Januari sudah dilakukan awal pembangunan itu,” kata Anik di UNY, Senin (25/11).
Dia mengatakan, mahasiswa tergesa-gesa dan kurang bersabar. Padahal menurutnya, pembangunan itu dilakukan secara bertahap.
“Kalau mahasiswa meminta ya kita harus diskusi-diskusi saya kira itu. Kita coba penuhi tapi konsultasi dengan pak rektor dulu tapi tetap akomodasi (tuntutan mahasiswa),” kata dia.
Lanjutnya, kebijakan berkuliah di kampus Wates dan Jalan Colombo bagi mahasiswa D4 sudah berlangsung sejak lama. Teori digelar di Wates dan praktik di kampus pusat. Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan shuttle bus untuk mengangkut mahasiswa.
ADVERTISEMENT
“Penyediaan shuttle bus kami sudah adakan. Dan tadi pagi tadi ada rapat tentang penyediaan atau perbaikan shuttle bus akan coba perbaiki dengan model kartu,” ujar Anik.
Dia tak menampik shuttle bus ini kurang efektif lantaran banyak mahasiswa di luar D4 Wates naik bus tersebut. Ke depan dengan kartu maka hanya mahasiswa yang punya hak yang bisa naik bus tersebut.
“Yang punya kartu itu yang berangkat karena banyak yang tidak kuliah di Wates ikut. Termasuk alumni kerja di sini ikut. Akan evaluasi,” katanya.
Sebelumnya, mahasiswa UNY menyegel Gedung Rektorat UNY, Senin (25/11). Mereka meminta kampus memindahkan kegiatan akademik mahasiswa D4 Fakultas Teknik dari kampus Wates ke kampus Pusat di Jalan Colombo Sleman, DI Yogyakarta. Mereka keberatan jika harus wara-wiri berkuliah di dua tempat yang jaraknya 30 Km.
ADVERTISEMENT
Ketua BEM KM UNY, Wahyu Agung Putra Angkasa menjelaskan kebijakan tidak adil yang dimaksud adalah sistem kuliah dua tempat yang dijalani mahasiswa D4 Fakultas Teknik. Mereka harus menjalani kuliah teori di kampus UNY Wates, Kabupaten Kulon Progo dan menjalani praktik di kampus Jalan Colombo.
“Tuntutan kami tidak banyak kita hanya ada satu tuntutan. Nah aksi ini banyak dari Fakultas Teknik di mana tahun ini kebijakan dari kampus belum berpihak kepada mahasiswa. Hari ini adanya sekolah vokasi di Wates memaksakan teman-teman dari D4. Pada tahun ini D4 dipaksakan kuliah ada dua, Senin sampai Rabu itu ada di pusat untuk praktik. Lalu yang di Wates Kamis sampai Jumat,” kata Agung di sela-sela aksi.
ADVERTISEMENT