Retno Marsudi: Seluruh Menlu G20 Hadir di Bali, Menlu Inggris Pulang Lebih Awal

8 Juli 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).

 Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Seluruh Menteri Luar Negeri G20 hadir dan berpartisipasi dalam Foreign Ministers Meeting (FMM) yang berlangsung pada 7-8 Juli di Bali.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers, Jumat (8/7/2022).
"Seluruh Menlu G20 hadir di Bali dan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut," kata Retno.
Kendati demikan Retno mengungkap, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, harus meninggalkan Bali sebelum seluruh rangkaian acara selesai.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss di Foreign Ministers Meeting (FMM) Bali, (7/7/2022). Foto: Kemlu RI
"Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss harus meninggalkan Bali lebih awal," sambung dia.
Truss dikabarkan tiba di Bali pada Kamis (7/8/2022). Dia sempat bertemu dengan Retno dalam sebuah sesi pertemuan tertutup. Namun pada hari yang sama, dia segera kembali ke Inggris setelah mendengar kabar pengunduran diri Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Di samping itu, selain Menlu G20, delapan dari sembilan Menteri Luar Negeri undangan juga dikabarkan turut berpartisipasi dalam agenda FMM secara langsung.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Fiji sebagai Ketua Forum Pulau Pasifik, Senegal sebagai Ketua Uni Afrika, Rwanda sebagai ketua AU-NEPAD, Kamboja sebagai Ketua ASEAN, Suriname sebagai Ketua Komunitas Karibia, UEA, Singapura dan Belanda.
Sementara itu, Ukraina dilaporkan telah berpartisipasi secara virtual.
Retno menambahkan, FMM juga dihadiri oleh sembilan pemimpin dan perwakilan organisasi internasional.
"Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sembilan pemimpin dan perwakilan organisasi internasional, The United Nations, World Food Program, Word Bank, Asian Development Bank, IMF, WHO, ILO, OECD, dan FSB," tutup Retno.
Penulis: Sekar Ayu.