Dana Revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat Rp 68 Miliar

18 Mei 2017 20:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng akan direvitalisasi. Proses pemugaran itu akan dilakukan dengan anggaran dari pihak swasta mencapai Rp 68 miliar.
ADVERTISEMENT
"Dana KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sekitar Rp 68 miliar untuk Tugu Irian," kata Sekda Pemprov DKI, Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/5).
Saefullah menjelaskan swasta yang menangani renovasi itu yakni Sinarmas. Namun, Saefullah belum menyebutkan tanggal pasti dimulainya revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat itu.
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Segera, kalau sudah disetujui tinggal kita PKS-kan (perjanjian kerja sama). Dananya sudah siap," ucap Saefullah.
Proses revitalisasi diperkirakan memakan waktu sekitar 6 bulan. Revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat merupakan salah satu bagian dari keseluruhan proyek revitalisasi Lapangan Banteng.
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Pembebasan Irian Barat (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Program revitalisasi Lapangan Banteng secara resmi dibuka oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono pada bulan Maret 2017 lalu.
Revitalisasi Lapangan Banteng dilakukan ke dalam tiga zona. Pertama adalah zona satu yang meliputi Monumen Pembebasan Irian Barat. Zona dua, yakni tempat olahraga. Sedangkan, zona tiga yakni zona taman.
ADVERTISEMENT