Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rhenald Kasali: Ada 'Kekuatan' Atur Arema vs Persebaya Tetap Dihelat Malam Hari
10 Oktober 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota TGIPF Kanjuruhan Rhenald Kasali buka suara terkait pertandingan Arema vs Persebaya yang tetap dihelat pukul 20.00 WIB. Padahal, polisi telah meminta laga sarat tensi seperti Derby Jatim ini dimajukan jadi pukul 15.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Rhenald mempertanyakan mengapa polisi sampai 'kalah' dari operator Liga 1 LIB yang menolak kick off dimajukan. Laga tetap dihelat malam, dan saat terjadi tragedi, situasi menjadi lebih rumit.
"Ada surat dari Kapolres Malang yang meminta agar dilaksanakan sore hari. Terus kemudian diminta oleh PT LIB agar dilakukan pada malam hari. Kalau memang itu ditolak mengapa polisi kalah, mengapa Polres kalah?" kata Rhenald kepada wartawan, Senin (10/10).
Padahal, ketika berbincang dengan para pesepakbola, mereka merasa tak nyaman main terlalu larut malam. Ada isu 'kekuatan' tertentu di balik keputusan ini.
"Kami bicara dengan para atlet, mereka mengatakan sangat tidak nyaman bertarung mulai setengah 10 malam. Kalau kemarin kan gak jam segitu. Tapi banyak sekali hal-hal seperti dilakukan setengah 10 malam. Kami juga mendengar ada yang mengatakan mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok," urai dia.
ADVERTISEMENT
"Misal begitu. Kenapa jadinya malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang punya kekuatan untuk mengatur itu tetap malam hari. Saya belum bisa (sebutkan siapa pihak tertentu), kita belum bisa sebutkan walaupun saudara sudah bisa menciumnya," kata Rhenald.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga mengungkap faktor di balik kickoff Arema vs Persebaya tetap malam hari.
"Ditolak LIB dengan alasan kalau waktu digeser dengan pertimbangan penayangan langsung dan ekonomi yang bisa memunculkan penalti," tutur dia dalam jumpa pers di Polres Malang, Kamis (6/10)