Rhoma Irama Sebut Peluru Nyasar dari Lapangan Tembak TNI

4 Maret 2018 18:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rhoma Irama menjenguk Ridho di Mapolres Jakbar. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rhoma Irama menjenguk Ridho di Mapolres Jakbar. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penembakan yang terjadi di studio musik Soneta milik pedangdut Rhoma Irama terus didalami. Sang Raja Dangdut sudah mengetahui peristiwa itu. Dia menduga peluru nyasar yang ditemukan berasal dari tempat latihan menembak milik TNI.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada klarifikasi dari pihak TNI, terus ada markas TNI tempat latihan tembak, dan dari kepolisian juga menduga bahwa ini mungkin, peluru nyasar," kata Rhoma Irama di lokasi syuting Jalan Sepat, Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (4/3).
Peluru nyasar di studio Rhoma Irama. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Peluru nyasar di studio Rhoma Irama. (Foto: Dok. Istimewa)
Pelantun 'Judi' itu menyebut, peluru itu memang tidak sengaja ditembakkan ke arah studio. Bila dilihat dari sasarannya, kaca dinding yang berada di bawah yang terkena peluru.
"Dan rompalnya sedikit saja gitu. Dan pelurunya itu masih hangat, masih panas gitu," imbuh pemeran film 'Sajadah Ka'bah' itu.
Dari keterangan pihak kepolisian dan TNI di lokasi, kata Rhoma Irama, peluru itu diduga kuat berasal dari senjata laras panjang. Peluru itu juga diduga berasal dari senjata organik yang biasa digunakan anggota TNI Polri.
ADVERTISEMENT
"Menurut pihak TNI yang datang ini memang peluru senjata laras panjang, memang senjata TNI Polri. Jadi dari pertemuan dengan pihak TNI-Polri juga lihat lokasi dan sasara tembak itu, maka saya yakini itu peluru nyasar," ujar Rhoma Irama.