Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia mengapresiasi keputusan Arab Saudi yang tetap mengadakan haji namun dengan pembatasan ketat. Menurut RI, Saudi mengedepankan keselamatan jemaah haji di masa pandemi virus corona saat ini.
ADVERTISEMENT
"Atas nama pemerintah, saya selaku Menteri Agama mengapresiasi keputusan Saudi yang mengedepankan keselamatan jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M," kata Menteri Agama RI Fachrul Razi dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (23/06).
Sebelumnya pemerintah Saudi mengeluarkan pernyataan bahwa haji tahun ini akan tetap diadakan. Namun pelaksanaannya terbatas hanya untuk warga Saudi dan warga asing atau ekspatriat yang saat ini berdomisili di Saudi.
Selain itu, jumlah jemaah haji akan dikurangi sehingga memungkinkan dilakukan social distancing untuk mencegah penularan virus corona . Belum diketahui berapa jumlah jemaah haji tahun ini, biasanya di tahun-tahun sebelumnya terdapat hingga 2 juta jemaah yang berkumpul di Makkah pada musim haji.
Menag Fachrul Razi sepakat dengan pemerintah Saudi bahwa menjaga keselamatan jemaah di masa pandemi ini adalah hal yang utama. Hal ini sesuai dengan ajaran agama Islam, bahwa mencegah kerusakan dikedepankan dari meraih kemanfaatan.
ADVERTISEMENT
"Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jemaah haji," tutur Fachrul.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.