RI-Australia Teken 3 MoU di Bidang Keamanan, Termasuk Penanggulangan Teroris

Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Menhan Prabowo dengan Menhan dan Menlu Australia di Jakarta, Kamis (9/9). Foto: Kemhan RI

Indonesia dan Australia meneken tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Kesepakatan tersebut ditandatangani dalam pertemuan 2-2 antar Menhan-Menlu dua negara.

Pertemuan 2+2 RI-Australia digelar di Jakarta pada Kamis (9/9/2021). Indonesia diwakili Menlu Retno Marsudi dan Menhan Prabowo Subianto. Sementara Australia mengirim Menhan Peter Dutton dan Menlu Marise Payne ke Jakarta.

Ketiga MoU yang ditandatangani di Jakarta berkaitan dengan keamanan, yaitu penanggulangan terorisme, kerja sama siber, dan perjanjian kerja sama di bidang pertahanan.

Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Menhan Prabowo dengan Menhan dan Menlu Australia di Jakarta, Kamis (9/9). Foto: Kemhan RI

"Dalam kunjungan Menteri Payne dan Menteri Dutton, 3 MoU lainnya berhasil ditandatangani, yaitu: MoU on Countering Terrorism and Violent Extremism; MoU on Cyber Cooperation and Emerging Cyber Technology; dan perjanjian kerja sama di bidang pertahanan yang telah ditandatangani oleh kedua Menteri Pertahanan," ujar Retno dalam konferensi pers, Kamis (9/9).

"Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kami bertukar pandangan tentang potensi program kerja sama konkret untuk mengimplementasikan 0utlook ASEAN tentang Indo-Pasifik," ucap Retno.

Retno menambahkan pada pertemuan 2+2 Indonesia turut mengangkat isu kerja sama Indonesia-Australia di kawasan Pasifik. Retno kembali pula menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungannya dengan negara Pasifik, termasuk melalui Pacific Island Forum (PIF).

Suasana pertemuan Menhan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton MP. Foto: Dok. Humas Kemenhan RI

"Dalam konteks ini, saya sangat menghargai dukungan Australia untuk pacific exposition kedua yang akan diselenggarakan secara virtual oleh Indonesia pada bulan Oktober dan akan memberikan kesempatan kepada Negara-negara Pasifik untuk memperkuat ekonomi dan kerja sama," kata Retno.

Menambahkan Retno, Prabowo mengaku senang 2+2 RI-Australia berjalan lancar. Dia percaya 2+2 akan memperkuat hubungan bilateral antar dua negara bertetangga tersebut.

"Saya ingin sampaikan bahwa kami menjalani pertemuan yang produktif hari ini," tegas Retno.