RI Bantu Palestina: Jokowi Kirim 51,5 Ton Bantuan hingga Kapal RS TNI

5 November 2023 7:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi telah melepaskan bantuan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang hingga saat ini masih menghadapi serangan dari Israel. Pelepasan bantuan dilakukan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (4/11).
ADVERTISEMENT

Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan untuk Palestina

Dalam acara pelepasan bantuan, turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Tampak pula Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al Shun.
Jokowi mengatakan, bantuan ini merupakan gelombang pertama yang dikirimkan Indonesia.
"Pada pagi hari ini, bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan disalurkan ke Gaza," kata Jokowi di lokasi kemarin.
Jokowi mengatakan, bantuan gelombang pertama ini berisi 51,5 ton. Mulai dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, hingga logistik lainnya. Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat yang disalurkan melalui LSM hingga badan zakat.
ADVERTISEMENT

Prabowo Bakal Kirim Kapal RS TNI untuk Rawat Korban di Palestina

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Selain bahan makanan hingga logistik lainnya, bantuan berupa kapal rumah sakit milik TNI ke Palestina juga akan segera diberangkatkan. Untuk itu, Prabowo akan berkoordinasi dengan pemerintah Mesir.
"Kita akan koordinasi dengan pihak Mesir, TNI juga siap mengirimkan kapal rumah sakit, standby di sana untuk memberikan bantuan yang diberikan. Begitu Mesir mengizinkan kita akan kirim," ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga memastikan seluruh rumah sakit TNI bakal dikerahkan untuk menerima pasien-pasien korban serangan Israel. Prabowo mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan sejumlah duta besar dari negara-negara di sekitar Palestina untuk bisa membantu mengevakuasi korban ke RS TNI.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Duta Besar Palestina, kita membuka semua rumah sakit TNI untuk siap menerima pasien-pasien dari Palestina," lanjut Prabowo.
ADVERTISEMENT

Bantuan Indonesia untuk Palestina Masuk Lewat Bandara El Arish, Mesir

Kembali ke Jokowi, mantan Gubernur DKI itu mengatakan, pengiriman dilakukan menggunakan dua pesawat Hercules dan satu pesawat kargo. Pesawat akan menempuh perjalanan menuju Bandara El-Arish, Mesir.
"Dari sini nanti akan dibawa ke lewat Jeddah, Jeddah berhenti menunggu antrean untuk masuk ke El-Arish, dari El-Arish nanti baru dibawa ke Gaza," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, bantuan yang dikirim kemarin barulah permulaan. Nantinya, akan dilakukan pengiriman bantuan lagi dengan beberapa gelombang.
"Akan ada berapa batch bantuannya. Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya," ucap Jokowi.

Dubes Palestina Apresiasi Bantuan Kemanusiaan Indonesia ke Gaza

Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan keterangan didampingi, Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun (kiri), dan Menlu Retno Marsudi (tengah) usai melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengapresiasi pengiriman bantuan ini.
ADVERTISEMENT
"Kami benar-benar bangga dengan rakyat Anda, pemerintah Anda. Apa pun bantuannya, apa pun bantuannya, apa pun dukungannya sudah lebih dari cukup untuk Palestina," kata Zuhair.
Zuhair juga meyakini, Indonesia akan selalu mendukung Palestina dan tak pernah meninggalkannya. Menurutnya, Indonesia akan selalu berjuang untuk Palestina.
"Indonesia, seperti disampaikan Yang Mulia (Presiden Jokowi), akan selalu bersama Palestina dan tidak akan membiarkan Palestina sendirian," ujar dia.
"Kami berjuang untuk kebebasan, Indonesia mereka memahaminya dan mereka berjuang bersama kami dalam diplomasi. Yang pasti dengan usaha Indonesia, negara Islam terbesar, kita akan sukses dan merdeka," lanjutnya.

Alasan Polri Belum Bisa Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

ADVERTISEMENT
Polri mengaku belum bisa mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza, untuk meredam konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas.
ADVERTISEMENT
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krisna Murti menjelaskan, untuk mengirimkan pasukan perdamaian perlu ada keputusan dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kalau pasukan perdamaian saat ini belum bisa masuk, karena itu ada keputusan kesepakatan antarnegara, tidak bisa sendiri-sendiri," kata Krishna.
Namun, di sisi lain, Polri telah membantu dengan menyiapkan pesawat Airbus A-330 untuk mengangkut bantuan logistik pemerintah seberat 26,5 ton.