RI Dapat Peringkat Layak Investasi dari S&P, IHSG Melesat 3 Persen

Ilustrasi pergerakan saham (Foto: Muhammad Faisal/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau mengakhiri perdagangan hari ini. IHSG langsung melesat hampir 3 persen setelah S&P menaikkan rating utang Indonesia menjadi layak investasi.

Pada perdagangan Jumat (19/5), IHSG ditutup melesat 146,433 poin (2,59 persen) ke 5.791,884. Sementara indeks LQ45 ditutup meroket 28,946 poin (3,07 persen) ke 970,396.

Seluruh indeks sektoral menguat tajam dipimpin sektor infrastruktur yang naik hingga 3,54 persen disusul sektor keuangan yang naik 3,45 persen.

Sebanyak 230 saham naik, 98 saham turun, dan 114 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 382.518 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,827 miliar saham senilai Rp 8,391 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 204,670 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.327,638 triliun.

Saham-saham penggerak indeks sore ini di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 4.475 poin (6,21 persen) ke Rp 76.500, Bank Mandiri (BMRI) naik 750 poin (6,17 persen) ke Rp 12.900, Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 130 poin (5,42 persen) ke Rp 2.530, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik 220 poin (5,10 persen) ke Rp 4.530.

Petugas memantau laju pergerakan saham di BEI. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Baca Juga: S&P Naikkan Peringkat Indonesia Menjadi Layak Investasi

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.311 dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 13.353.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 36,90 poin (0,19 persen) ke 19.590,76

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 38,35 poin (0,15 persen) ke 25.174,87

- Indeks SSE Composite di China naik 0,49 poin (0,02 persen) ke 3.090,63

- Indeks Straits Times di Singapura naik 2,54 poin (0,08 persen) ke 3.224,20