RI Disebut Korsel Minta Diskon Pembayaran KF-21 Boramae yang Sudah Tertunda

15 Mei 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat jet tempur KF-21 Boramae. Foto: Michelle VP/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat jet tempur KF-21 Boramae. Foto: Michelle VP/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia masih terkendala soal pembayaran proyek pesawat jet tempur KF-21 Boramae yang bekerja sama dengan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Indonesia dilaporkan meminta diskon kepada Korsel menjadi sepertiga dari jumlah aslinya. Hal itu diungkap kantor berita Korsel, Yonhap.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika merespons kabar itu. Menurutnya, ia yakin kedua negara dapat menyelesaikan proyek sesuai kesepakatan yang berlaku.
Ia menyebut, supaya berhasil menyelesaikan pengembangan sistem KF-21, negosiasi masih terus berjalan.
“Pemerintah Korsel dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya saat ini,” jelas Zelda di Gedung KBRI di Seoul kepada jurnalis “Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea” yang diselenggarakan oleh Korea Foundation bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia, Rabu (15/5).
Ia meyakini Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dapat mempertimbangkan dan turut memberikan solusi untuk masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Zelda mengatakan, pihak Indonesia masih berkomitmen untuk menjalankan program tersebut.
Sejauh ini, Indonesia sudah melunasi utang 380 miliar won dari total 1,7 triliun won.