RI Hibahkan Amunisi dan Senjata Buatan Pindad ke Kamboja

29 Agustus 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dipimpin Dirjen Kuathan Kemhan, Marsekal Muda TNI Haris Hartanto, Kemhan mengirimkan hibah amunisi dan senjata ke Kamboja menggunakan pesawat Super Hercules C-130J. Foto: X/ @Kemhan_RI
zoom-in-whitePerbesar
Dipimpin Dirjen Kuathan Kemhan, Marsekal Muda TNI Haris Hartanto, Kemhan mengirimkan hibah amunisi dan senjata ke Kamboja menggunakan pesawat Super Hercules C-130J. Foto: X/ @Kemhan_RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menghibahkan amunisi dan senjata ke Kamboja. Barang-barang yang dihibahkan tersebut merupakan buatan Pindad.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari keterangan pers Kemhan RI, hibah senjata dan amunisi ini untuk Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF). Hibah ini diberangkatkan ke Kamboja dengan Pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (29/8).
Sebelum dikirim, lebih dulu dilakukan serah terima yang dipimpin Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI H. Haris Haryanto dan dihadiri Delegasi Kamboja di Jakarta. Selain itu juga hadir pejabat Kemhan RI, Mabes TNI, TNI AU, serta PT Pindad.
Dipimpin Dirjen Kuathan Kemhan, Marsekal Muda TNI Haris Hartanto, Kemhan mengirimkan hibah amunisi dan senjata ke Kamboja menggunakan pesawat Super Hercules C-130J. Foto: X/ @Kemhan_RI
"Ini adalah bukti nyata dari komitmen Indonesia dalam mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara, serta memperkuat hubungan bilateral dengan Kamboja," kata Haris.
"Selain itu, misi ini juga menjadi ajang promosi bagi industri pertahanan dalam negeri yang terus berkembang,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pesawat Hercules yang membawa hibah amunisi dan senjata tersebut lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 10.00 WIB. Rute penerbangan akan melalui Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepri, dan berakhir di Phnom Penh, Kamboja.