RI-Iran Tanda Tangani 10 Kesepakatan Kerja Sama, Ada Soal Narkoba

23 Mei 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi telah menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Istana Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Jokowi dan Presiden Raisi juga menyaksikan penandatanganan 10 kesepakatan kerja sama Indonesia dan Iran.
Kesepuluh kesepakatan kerja sama itu adalah:
1. Preferensi perdagangan
2. Pemberantasan peredaran gelap narkotika, zat psikotropika, dan prekusornya
3. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi
4. Jaminan produk halal
5. Pengembangan sektor energi
6. Regulasi di bidang produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik, dan pangan olahan
7. Bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan
8. Pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas
9. Promosi perdagangan
10. Program pertukaran kebudayaan.
Jokowi mengatakan, di bidang kesehatan kedua negara telah menjalin kerja sama pilot project untuk telerobotic surgery dan pilot project untuk telemedisin dan kolaborasi telemedisin di 11 puskesmas di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Iran Ebrahim Raeisi (kiri) di veranda Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Saya juga tadi menyampaikan terkait alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia dan kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan," kata Jokowi, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Sementara di bidang ekonomi, Indonesia dan Iran juga telah menandatangani Preferencial Trade Agreement (PTA). Diharapkan kehadiran PTA dapat meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran.
"Saya dan Presiden Raisi juga menjajaki pembentukan kesepakatan B to B, kemudian investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan solusi untuk investasi sektor migas," tuturnya.
Terakhir, Jokowi menyampaikan harapannya dalam kerja sama riset teknologi untuk sinyal perkeretaapian.
"Saya telah menyampaikan harapan untuk kerja sama riset bersama, alih teknologi, dan assembling," pungkasnya.