RI Jadi Ketua ASEAN, Jokowi Minta Myanmar Jalankan Lima Poin Konsensus

29 Januari 2023 10:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerabat menunggu di depan penjara Insein untuk pembebasan tahanan di Yangon, myanmar, Sabtu (12/2/2022). Foto: Stringer/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kerabat menunggu di depan penjara Insein untuk pembebasan tahanan di Yangon, myanmar, Sabtu (12/2/2022). Foto: Stringer/AFP
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Status keketuaan Indonesia ini resmi dibuka Presiden Joko Widodo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
ADVERTISEMENT
Pada kekuatan kali ini, isu Myanmar salah satu yang juga menjadi perhatian. Jokowi meminta lima poin poin konsensus dijalankan.
"Ya, kita konsisten agar five consensus betul-betul bisa diimplementasikan. Bisa dijalankan. Konsisten ke sana," kata Jokowi kepada wartawan di Lobi Sarinah usai kegiatan seremonial Kick Off Indonesia ASEAN 2023, Minggu (29/1).
Presiden Joko Widodo (tengah) memukul rebana dalam "kick off" keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Five Point Consensus yang dimaksud Jokowi yang telah disepakati pemimpin ASEAN itu adalah:
Dalam keketuaan kali ini, lanjut Jokowi, setidaknya mengusung tiga poin penting. Salah salah di antaranya soal stabilitas dan perdamaian Indo-Pasifik.
ADVERTISEMENT
"Tiga hal penting, ya. Yang pertama, tadi sudah saya sampaikan bahwa ASEAN harus relevan, tetap relevan terhadap kepentingan rakyat, juga kawasan dan juga dunia," tambah Jokowi.
Aksi protes menyerukan boikot sistem pendidikan di bawah pemerintahan militer di kotapraja Tarmwe di Yangon, Myanmar, Rabu (10/11). Foto: AP Photo
Jokowi juga mengatakan, bakal mengusung dan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana tema Indonesia ASEAN 2023 yang diusung: ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Jokowi menegaskan, ASEAN penting bagi dunia.
"Yang kedua, stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik, ASEAN harus berkontribusi besar," lanjut Jokowi.
"Dan yang ketiga, ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi. Penting. Saya kira kita akan lari ke tiga hal tadi," pungkasnya.