RI Kirim 800 Ton Bantuan ke Gaza Via Airdrop, Apa Saja Isinya?

13 Agustus 2025 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
RI Kirim 800 Ton Bantuan ke Gaza Via Airdrop, Apa Saja Isinya?
800 Ton bantuan ini akan disalurkan ke 10 titik di Gaza yang telah ditentukan pada 17-18 Agustus.
kumparanNEWS
Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma mengecek bantuan kemanusiaan saat pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma mengecek bantuan kemanusiaan saat pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebanyak 800 ton. Penyaluran bantuan ini akan dilakukan dengan cara airdrop atau dijatuhkan dari pesawat.
ADVERTISEMENT
Tim Satgas Garuda Merah Putih II dilepas langsung Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (13/8).
Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma menyiapkan lgistik bantuan kemanusiaan saat pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan misi ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto dan akan berlangsung selama 12 hari bersama 10 negara lain.
“Satgas ini nantinya juga akan mendistribusikan kurang lebih 800 ton dan bantuan seribu paket Indomie dari Kementerian Pertahanan. Bantuan itu ada makanan, obat-obatan, kemudian logistik lain mungkin seperti selimut,” ujar Tri kepada wartawan di lokasi.
Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma berdoa sebelum lepas landas saat pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Bantuan ini diangkut menggunakan dua pesawat C-130J menuju Amman, Yordania, sebelum dijatuhkan ke Gaza.
Tri menjelaskan terdapat 10 titik airdrop yang telah disiapkan dan disterilisasi oleh Royal Jordanian Air Force untuk memastikan keamanan distribusi.
ADVERTISEMENT
“Metode ini bisa dibilang lebih aman daripada metode yang lainnya,” katanya.
Sekjen Kemhan Letjen Tri Budi Utomo saat melepas tim pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza via Airdrop di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Rabu (13/8). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Tri juga menambahkan, operasi kemanusiaan ini dilakukan setelah jalur bantuan via airdrop dibuka kembali pada 1-24 Agustus.
“Jadi dari tanggal 1 sampai tanggal 24 ini mereka sudah membuka khusus untuk bantuan ini,” ujarnya.
Prajurit TNI AU dari Wing Udara 1 Angkut Lanud Halim Perdanakusuma mengikuti pelepasan Satuan tugas (Satgas) Merah Putih II untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Adapun misi ini, kata Tri, juga menjadi simbol komitmen kemanusiaan Indonesia yang bertepatan dengan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, untuk membantu rakyat Palestina hidup damai dan merdeka.
Untuk Indonesia, bantuan kemanusiaan akan dijatuhkan ke dalam 2 gelombang, dengan penerjunan utama dilakukan pada tanggal 17-18 Agustus. Kemudian sisanya pada 19-20 Agustus.