Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
RI Siapkan Satu Kontainer Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki
7 Februari 2023 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Satu kontainer bantuan kemanusiaan itu terdiri dari bahan makanan dan berbagai barang pokok lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sesi jumpa pers daring yang digelar Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (7/2).
Iqbal menjelaskan, saat ini pihaknya bersama beberapa tim dari KBRI Ankara sedang dalam perjalanan menuju salah satu provinsi dengan kerusakan paling parah, Kota Gaziantep, untuk menyalurkan bantuan itu kepada Sabit Merah Turki (Kizilay).
Tim KBRI memiliki dua misi dalam kunjungan itu, pertama untuk menyalurkan bantuan sekaligus mengevakuasi WNI yang berada di Gaziantep.
“Saya saat ini bersama dengan Tim KBRI Ankara ada 11 kendaraan atau mobil termasuk 6 bus, tadi kami bergerak dan berangkat pukul 4 pagi untuk menuju ke Gaziantep untuk melakukan: satu untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan satu kontainer yang kita siapkan untuk kita berikan kepada Bulan Sabit Merah Turki dari pemerintah Indonesia berisi bahan makanan,” jelas Iqbal.
“Ini adalah badge pertama dari bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia sembari menunggu bantuan tahap-tahap berikutnya yang sedang dipersiapkan saat ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, adapun yang tercakup dalam satu kontainer bahan makanan itu sebagian besar terdiri dari makanan instan, selimut, kompor gas portable, dan sebagainya.
“Jadi kemarin itu karena situasi di sini sudah terjadi panic buying jadi akhirnya yang bisa kita kumpulkan dalam satu hari untuk satu kontainer itu adalah bahan makanan,” kata Iqbal.
“Satu kontainer isinya makanan, khususnya adalah Pop Mie Indomie cup makanan instan, sekitar 2000 boks Indomie Cup, kemudian di dalam sudah kita masukkan kompor gas kecil dengan tabung gas untuk semua kebutuhan yang bisa digunakan di dalam kontainer tersebut,” tutup dia.
Iqbal menambahkan, akan ada sejumlah 104 WNI yang dievakuasi dari lima titik gempa, antara lain Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay, dan Diyarbakir.
ADVERTISEMENT
Nantinya, WNI tersebut akan dibawa ke Ankara untuk kemudian sementara tinggal di wisma kediaman Iqbal yang dapat menampung hingga 110 orang.
Kota Ankara sendiri saat ini cenderung aman dan stabil, tidak terdampak, dan berjarak ratusan kilometer dari episentrum gempa.
Sementara itu, Iqbal memastikan belum ada laporan WNI menjadi korban jiwa. Sedangkan korban luka mengalami penambahan dari semula 2 orang kini jadi 10.
Gempa mengguncang tenggara Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat dan menelan lebih dari 4.000 korban jiwa. Kemungkinan besar jumlah korban jiwa akan bertambah lantaran masih banyak warga yang tertimbun puing bangunan hancur.