RI Terima 2,1 Juta Vaksin AstraZeneca dari Jepang dan 4 Juta Moderna dari AS

1 Juli 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat suntik vaksin COVID-19 AstraZeneca. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
zoom-in-whitePerbesar
Alat suntik vaksin COVID-19 AstraZeneca. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
ADVERTISEMENT
Indonesia akan menerima hibah vaksin AstraZeneca sebanyak 2,1 juta dosis produksi Jepang. Dalam rangka mengklarifikasi isu yang beredar, Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa donasi ini diberikan langsung oleh Jepang, bukan Australia.
ADVERTISEMENT
“AstraZeneca 2,1 juta [dosis] hibah dari pemerintah Jepang. Bukan yang terakhir [Australia],” kata Budi dalam jumpa pers virtual di YouTube Setpres, Kamis (1/7).
Menkes menerangkan Australia memang telah menyumbangkan 77 juta dolar Australia atau Rp 840 miliar untuk donasi vaksin COVID-19. Namun, Budi mengatakan belum ada donasi vaksin corona langsung dari Australia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/2). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
“Untuk Australia, saya terima kasih karena pemerintah Australia mau mendonasikan 77 juta AUD untuk vaksin. Emang vaksin belum dapat karena nyarinya dari COVAX,” terang Budi.
Kendati demikian, ada peluang Indonesia juga akan mendapat donasi vaksin corona dari Australia. Selain itu, Indonesia kemungkinan akan mendapatkan hibah 4 juta dosis Moderna dari Amerika Serikat.
“Kalau dapat mungkin akan ada 10 juta [dosis vaksin] dari Australia, dan dari Amerika 4 juta dosis Moderna. Jadi semakin banyak dosis vaksin yang akan kita dapatkan. Kalau lebih banyak lagi, maka terima kasihnya lebih banyak,” tandas dia.
ADVERTISEMENT