Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ribka Kesal Hasto Diperiksa Polda: Masa Sekjen Partai Pemenang Pemilu Digituin
6 Juni 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP bidang penanggulangan bencana, Ribka Tjiptaning Proletariyati, prihatin sekjen partainya, Hasto Kristiyanto, diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ribka kepada seluruh anggota sayap dan badan partai dalam acara peringatan 123 Tahun Bung Karno di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
“Persoalan kemarin soal Pak Sekjen, saya sedih dan sangat prihatin kalau seorang sekjen partai diperlakukan seperti itu,” kata Ribka.
“Partai kita ini partai besar partai pemenangan bukan persoalan namanya Pak Hasto, tapi Sekjen,” lanjutnya.
Ribka pun menjelaskan bagaimana perjuangannya sebagai kader partai sejak masa reformasi dulu.
Ia mengatakan, harusnya sayap dan badan partai kemarin bergerak membela Hasto. Karena menurutnya, cerminan partai ada pada sekjennya.
“Saya gregetan harusnya kemarin itu Pak Hasto dipanggil ke Polda, harusnya kita sebagai bagian dari sayap badan itu otomatis turun ke bawah, harus itu,” kata Ribka.
ADVERTISEMENT
“Cuman kan kalau saya yang komando, awas provokator, bukan persoalan itu. Ini wajah partai loh itu, sekjen itu wajah partai,” lanjut Ketua Komisi IX DPR RI itu.
Sebelumnya, Hasto dipanggil atas dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memuat pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat, terkait Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 28 ayat (3) juncto Pasal 45A ayat (3) UU No.1/2024 tentang ITE. Pelapornya adalah Hendra dan Bayu Setiawan.
Tidak hanya itu, Hasto juga dijadwalkan dipanggil KPK pekan depan sebagai saksi untuk Harun Masiku yang sudah buron selama 4 tahun.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini