Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ribuan Orang Masih Berburu Sepatu Diskonan di Grand Indonesia
26 Agustus 2017 19:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Kehebohan diskon sepatu Nike masih terasa. Walau kini lebih tertib, tetap saja butuh perjuangan untuk mendapatkan sepatu diskonan itu. Seperti pada Sabtu (26/8), ada ribuan orang masih antre untuk mencari sepatu murah.
ADVERTISEMENT
Diskon besar-besaran Nike di Grand Indonesia, memang tinggal 2 hari lagi. Bazaar ini akan ditutup pada Minggu (27/8) besok.
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, antrean jauh lebih teratur. Bahkan dipasangi pagar, petugas polisi juga berjaga. Sistem antreannya adalah calon pembeli yang belum mendapatkan nomor antrean harus terlebih dahulu mengantre di gedung parkir P6 Grand Indonesia.
Setelahnya, mereka pun diarahkan untuk mengambil nomor antrean. Setelah mengambil nomor antrean, mereka kembali diarahkan untuk berbaris sembari menunggu nomor mereka dipanggil untuk turun ke booth Nike di lantai 5.
Nomor antrian sudah mencapai 4.500. Salah seorang petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan pihak pengelola mal akhirnya menerapkan sistem nomor antrean agar tidak terjadi kericuhan seperti hari pertama.
ADVERTISEMENT
"Soalnya kan hari pertama kacau banget. Karena waktu itu kita enggak bikin kayak gini sistemnya. Jadi sekarang ada nomor antre supaya lebih teratur," ujarnya kepada kumparan.
Dia pun mengakui pada hari pertama pihak mall kurang mengantisipasi akan membludaknya calon pembeli. Dia tidak menyangka peminatnya akan sebanyak itu.
"Saya juga secara pribadi enggak nyangka juga bakal seramai itu pas hari pertama. Mungkin karena diskonnya sampai 90 persen, makanya orang-orang langsung tertarik," tuturnya.
Tidak hanya itu, dia membeberkan calon pembeli bahkan ada yang mengantri sejak subuh untuk mendapatkan nomor antrean.
"Saya kan sudah jaga dari subuh. Sekitar jam 5 pagi sudah ada yang dateng ngantri. Katanya biar dapat nomor lebih awal. Terus biar enggak desak-desakan di dalam," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan petugas yang berjaga di depan booth Nike, suasana di dalam booth memang ramai. Namun jauh lebih kondusif karena waktu berbelanja dibatasi maksimal 45 menit.
"Di dalam maksimal 45 menit. Dari cari sepatu sampai transaksi 45 menit. Setelah itu, harus keluar gantian dengan yang lain," paparnya.
Tawaran diskon memang cukup menggiurkan. Apalagi sepatu seharga Rp 1 juta atau Rp 2 juta hanya menjadi Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu saja. Siapa yang tidak tertarik.
Meski tawaran ini cukup menggiurkan, seperti kata pepatah "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" harus dialami oleh para pengunjung. Mengapa demikian?
Pengunjung harus mengantre untuk mendapatkan nomor antrean, kemudian mengantre lagi untuk masuk ke dalam booth. Di dalam booth pun, pengunjung tidak bisa berlama-lama. Petugas hanya memberikan waktu maksimal 45 menit untuk memilih sepatu dan membayar transaksi.
ADVERTISEMENT
Pengunjung pun datang dari berbagai wilayah di Jakarta, Bekasi, dan Serpong. Keluar dari booth, ekspresi pengunjung bermacam-macam. Ada yang sumringah karena akhirnya mendapatkan sepatu incaran, bahkan sampai membeli tiga pasang sepatu. Ada juga yang harus bermuram durja karena tidak mendapatkan sepatu yang dicari.
Jojo, misalnya. Warga Bekasi Barat ini sudah berada di Grand Indonesia sekitar pukul 12.00 WIB. Dia pun langsung menuju gedung parkir P6 untuk mendapatkan nomor antrean. Butuh waktu sekitar satu jam sampai Jojo bisa masuk ke dalam booth demi membeli sepatu.
"Puas banget sih. Enggak rugi ngantre sejam. Kebetulan lagi butuh sepatu dan dikasih tahu temen kalau Nike diskon besar-besaran di GI. Ya udah saya samperin. Murah pula. Dari harga Rp 700 ribu sekian bisa jadi Rp 200 ribuan," kata Jojo kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan Ivan dari Jakarta Timur. Dia awalnya ragu untuk datang setelah melihat pemberitaan rusuhnya booth Nike di hari pertama. Namun setelah diyakinkan temannya keadaan hari ini lebih kondusif, dia pun memutuskan datang.
"Tadinya sih ragu dateng karena kan sempet rusuh. Tapi karena kata temen hari ini lebih aman, jadi saya datang. Lumayan dapat satu pasang," ujarnya.
Sayangnya, tidak semua orang puas. Rara, misalnya, harus kecewa karena model sepatu yang dia cari tidak ada.
"Iya nih sepatu yang saya cari enggak ada. Padahal udah ngantri lama tapi hasilnya nihil. Ya udahlah mau gimana lagi," ujarnya kecewa.
Hal yang serupa juga diutarakan Sofia. Dia kecewa karena harga diskon yang ditawarkan tidak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT
"Sebel banget. Katanya bakal murah banget, katanya sampai 90 persen. Mana? Enggak ada," katanya emosi.