Ribuan Polisi Polda Metro dan TNI Kawal Pilwalkot Depok dan Tangsel

9 Desember 2020 12:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama istrinya saat menggunakan hak pilih di TPS 14, Depok.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama istrinya saat menggunakan hak pilih di TPS 14, Depok. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4.300 aparat gabungan polisi dan TNI diterjunkan untuk mengamankan jalannya Pilwalkot di Depok dan Tangerang Selatan. Mereka ditempatkan di sejumlah TPS maupun lokasi penghitungan suara lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan yang kita turunkan sekitar 4.300 personel kita turunkan pengamanan di dua tempat, baik di Tangerang Selatan maupun Depok. Dari semalam petugas sudah langsung bersama tim," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (9/12).
Yusri mengatakan selain personel yang sudah diturunkan, polisi juga menyiapkan 1.500 personel cadangan. Sejauh ini tidak ada kejadian menonjol di setiap TPS.
"Alhamdulillah sampai siang ini masih berjalan terus kita tunggu sampai terakhir jadwal sekitar 13.00 WIB nanti baru kita bisa tahu seperti apa. Laporan terakhir kondisi di semua TPS baik di Depok maupun Tangerang Selatan masih berjalan sesuai rencana dan aman terkendali," kata Yusri.
Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 2, Siti Nurazizah, saat nyoblos di TPS. Foto: kumparan
Tidak hanya menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban, kepolisian juga mengawasi pelanggaran protokol kesehatan proses pemilihan. Yusri mengatakan imbauan agar mematuhi protokol kesehatan terus diberikan oleh petugas.
ADVERTISEMENT
"Imbauan ini sudah kita laksanakan baik secara preemtif kami sudah imbau kepada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya dalam pencoblosan dengan mematuhi protokol kesehatan baik di TPS maupun sudah ada aturan yang disampaikan ke sana petugasnya pun melakukan kegiatan pemungutan suara ini dengan protokol kesehatan yang sudah kita lakukan pelatihan-pelatihan selama ini," kata Yusri.