Ribuan Siswa di Karanganyar Dikerahkan Sambut Kepulangan Jokowi Mudik ke Solo

18 Oktober 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Presiden Jokowi usai bendera bergambar dirinya dikibarkan saat Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (14/10/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Presiden Jokowi usai bendera bergambar dirinya dikibarkan saat Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (14/10/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ribuan siswa SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganya, bakal dikerahkan untuk menyambut kepulangan Joko Widodo (Jokowi) mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/10), usai pensiun dari presiden.
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Wilayah VI, Siswadi, mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari pihak terkait untuk mengerahkan sejumlah murid SMA dan SMK di Karanganyar guna menyambut kepulangan Jokowi ke Solo.
“Berdasarkan surat diterima, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI ada 2 SMA dan 5 SMK di Colomadu yang diminta mengerahkan siswa-siswanya dari kelas 10-12 untuk menyambut kepulangan Jokowi,” kata Siswadi, Jumat (18/10).
Sekolah tersebut yakni SMAN Colomadu, SMA Darul Quran, SMK Adi Sumarmo, SMK Bina Dirgantara, SMK Karya Teknika, SMK Widya Taruna dan SMK YP Colomadu.
Siswadi mengatakan siswa sekolah tersebut diminta untuk melakukan prosesi penyambutan dengan cara berjajar dan mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil di sepanjang jalan yang dilewati Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Jadi para siswa akan mulai disiapkan pukul 15.00 WIB di titik kumpul seperti Auditorium UMS, RM. Taman Sari dan Wisma PPRBM,” ucap dia.
Adapun rute jalan yang akan dilewati Jokowi yakni Bandara Adi Soemarmo, Colomadu (Jalan Adi Sucipto), Tugu Makuto (Jalan Adi Sucipto), dan Tugu Manahan (Ahmad Yani).
"Mereka para siswa cuma berjajar di pinggir jalan dan pengibaran bendera kecil itu saja. Jadi memang tidak ada prosesi apa-apa tidak ada prosesi sambutan. Pidato tidak ada," pungkasnya.