Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Ribuan Tiket Mudik Bus Bali-Jawa untuk H-1 Nyepi Ludes Terjual
24 Maret 2025 17:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ribuan tiket mudik bus rute Bali-Jawa untuk Jumat, 28 Maret 2025 atau H-1 Perayaan Hari Raya Nyepi sudah ludes terjual. Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Operator Tiket Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta Ni Luh Putu Widyani mengatakan, tiket sudah habis terjual sejak dua pekan lalu.
"Sudah full booking untuk bus regular dan eksekutif dari dua mingguan lalu, yang sisa paling ke Jember aja. Pembelian ke Jember biasanya jarang ada yang booking, penumpang langsung beli di hari keberangkatan," katanya saat ditemui di PO Gunung Harta, Jalan Cokroaminoto, Kota Denpasar, Bali, Senin (24/3).
Jumlah bus yang dioperasikan sekitar 25 bus, dengan kapasitas 30-50 orang. Jadwal operasional keberangkatan terakhir pada pukul 10.00 WITA.
Hal ini untuk menghindari kemacetan pada saat perarakan ogoh-ogoh pada 28 Maret 2029 malam dan penutupan Pelabuhan Gilimanuk, pada 29 Maret 2025, pukul 05.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Untuk menghindari penutup pelabuhan biar bus lebih nyampe sana dan menghindari macet karena pengerupukan di jalan, kan ada ogoh-ogoh," sambungnya.
Widyani mencatat jumlah penumpang mudik dari Bali menuju Jawa juga sudah mengalami peningkatan sejak Jumat, (20/3). Rata-rata jumlah bus beroperasi saat ini sekitar 20-25 bus, sedang pada hari normal hanya sekitar 15 bus.
Selain itu, harga tiket jalur mudik turut mengalami peningkatan. Yakni, harga tiket eksekutif Bali-Yogyakarta naik dari Rp 380 ribu menjadi Rp 700 ribu per orang, harga tiket Bali-Kota Surabaya dari Rp 280 ribu menjadi Rp 350 ribu dan Bali-Jember dari Rp 160 ribu menjadi Rp 230 ribu.
"Kalau keamanan bus dipastikan aman, setiap bus datang kami ada pengecekan dulu di kantor pusat di Tabanan, baik itu perlengkapan dan kondisi bus. Kalau bus sudah dinyatakan aman baru angkut penumpang," katanya.
ADVERTISEMENT
Hemat Ongkos
Sementara itu, dua pemudik asal Bali bernama Siti (30) dan Bambang (40) memilih pulang kampung ke Jawa dengan bus demi menghemat ongkos barang bawaan. Mereka membawa berbagai macam jenis oleh-oleh untuk keluarga.
Siti, memilih mudik pada Senin (24/3) sore ini demi menghindari macet dan terjebak Nyepi di Bali.
"Berangkat awal biar enggak capek ya fisiknya dan takut macet kena ogoh-ogoh atau kesusu (terburu-buru dalam perjalanan mudik) karena Nyepi," katanya.
Pelabuhan Gilimanuk mencatat ada 79.003 penumpang dan 24.111 kendaraan keluar Bali sejak 21-22 Maret 2025.
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menyatakan, arus mudik di jalur Tabanan menuju Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih terpantau aman dan lancar.
Jalur Tabanan-Gilimanuk biasanya macet disebabkan kendaraan truk dan bus besar yang mengalami pecah ban, patah as dan mesin mogok. Pihaknya telah menyiapkan mobil derek untuk melayani kendaraan yang bermasalah mengantisipasi kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Hasil pengecekan situasi arus mudik masih aman, landai dan lancar. Tidak ada kemacetan yang menyebabkan personel harus melakukan penguraian akibat dari kepadatan lalu lintas," katanya.