Ribuan Video & Foto Skandal Seks Politikus India Sekutu PM Modi Tersebar

Juru bicara Kongres Supriya Shrinate menunjukkan foto yang menampilkan anggota parlemen JD(S) Prajwal Revanna (kiri) yang dipanggil karena dugaan kasus pelecehan seksual, pada konferensi pers di Bengaluru pada 1 Mei 2024. Foto: Idrees Mohammed / AFP

Seorang politikus India, Prajwal Revanna, tersandung skandal seks besar-besaran. Sebanyak 3.000 video dan foto yang diduga memperlihatkan Prajwal melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita telah beredar luas di negara bagian tersebut.

Prajwal Revanna (33) merupakan anggota parlemen dari Partai Janata Dal (Sekuler), sekutu dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin PM Narendra Modi.

Kebocoran ribuan video itu mengguncang aliansi politik sekaligus memberikan senjata kepada oposisi Partai Kongres untuk menyerang Modi dan BJP.

“Dalam video-video itu, beberapa direkam tanpa persetujuan korban, perempuan memohon agar tidak diampuni, namun anggota parlemen Prajwal Revanna terus melakukan tindakan brutal dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka,” ungkap presiden sayap perempuan Partai Kongres, Alka Lamba, kepada Al Jazeera.

Kampanye pada pemilu India 2019 Foto: AFP/Sanjay Kanojia

Secara terpisah, seorang wanita juga mengajukan pengaduan polisi terhadap Prajwal, menuduhnya melakukan pelecehan seksual antara 2019 dan 2022.

Meskipun Revanna belum memberikan komentar langsung, seorang pejabat dari kantornya membantah klaim itu dan menyatakan bahwa video-video tersebut merupakan hasil rekayasa.

Partai Sekuler mengumumkan penangguhan Prajwal sebagai respons terhadap tuduhan tersebut, Senin (29/4). Partai ini didirikan oleh kakek Revanna, HD Deve Gowda, mantan perdana menteri India.

Skandal seks ini meletus saat Modi mengarahkan fokus politiknya di Karnataka menjelang pemilihan tahap ketiga pada 7 Mei.

“Putri-putri kami tidak aman di bawah pemerintahan Kongres di Karnataka,” kata Modi saat kampanye di Belagavi, Karnataka, Minggu (28/4).

Ia menambahkan, partainya akan melindungi perempuan jika mereka terpilih untuk berkuasa.

Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk menghadiri peresmian Kuil Dewa Rama di Ayodhya, India, Senin (22/1/2024). Foto: Biro Informasi Pers India/Handout via Reuters

Dikutip dari Guardian, sejak terungkapnya skandal ini, partai Modi mulai menjaga jarak dengan Prajwal dan HD Revanna.

Juru bicara BJP di Karnataka, Vijay Prasad, menyatakan bahwa partainya mendukung kekuatan perempuan dan tidak akan mentolerir penghinaan terhadap mereka.

Namun, anggota Kongres menuduh BJP telah mengetahui video-video tersebut. Sebuah surat dari Pemimpin BJP Karnataka, Devarajegowda, memperingatkan agar tidak mencalonkan Prajwal sebagai kandidat dari Hassan, tempatnya mencalonkan diri kembali sebagai anggota parlemen.

Sekretaris Jenderal Kongres, Priyanka Gandhi Vadra, juga mengecam Modi karena sikap diamnya menghadapi kasus ini dan malah mendukung pencalonan Prajwal.

Dalam upaya protes, anggota Partai Kongres menggelar demonstrasi di Bengaluru pada 28-29 April. Meskipun BJP dan Modi masih tetap kuat di Karnataka, skandal ini bisa mempengaruhi pola pemilihan dan opini pemilih netral di negara bagian tersebut.