Ricuh di Semarang, Polisi Sebut Penyebabnya Miskomunikasi

18 Februari 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sekitar kawasan Stadion Jatidiri pasca bentrok antara suporter dan polisi. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar kawasan Stadion Jatidiri pasca bentrok antara suporter dan polisi. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memberikan penjelasan terkait kerusuhan suporter yang terjadi di laga PSIS vs Persis Solo di Semarang, Jumat (17/2). Menurut polisi, penyebabnya ialah miskomunikasi.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah meminta keterangan dari berbagai pihak terkait kericuhan tersebut. Total ada 20 orang diperiksa.
"Dari sekitar 20 saksi yang diklarifikasi terdiri dari suporter, koordinator suporter Panser dan Snex dan panpel, ditemukan fakta bahwa terjadi penjualan tiket sebelum surat rekomendasi dikeluarkan oleh Polrestabes Semarang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Sabtu (18/2).
Donny mengatakan, kerusuhan itu terjadi karena ada miskomunikasi antara panpel dan suporter.
"Dan pasca-keluarnya surat rekomendasi dari Polrestabes terkait pertandingan tanpa penonton, terjadi miskomunikasi antara panpel dan suporter yang mengakibatkan timbulnya kericuhan di Jatidiri kemarin," kata Donny.
Sebelumnya Ketum PSSI, Erick Thohir, akan membentuk Tim Adhoc untuk suporter sepak bola.
Menurut Erick, pembentukan Tim Adhoc merupakan bentuk keseriusan untuk transformasi sepak bola Indonesia. Sebab, PSSI juga akan melibatkan suporter dalam transformasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Rapat exco kedua tidak lain satu membahas peristiwa yang baru saja terjadi (kerusuhan suporter). Karena itu keputusan exco tadi kita akan membuat komite adhoc untuk suporter,” ucap Erick.
“Nah ini lah kenapa hari ini keputusannya ada komite adhoc suporter. Karena isu dari pada tentu transformasi sepakbola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan,” tambahnya.
Selain membuat Komite Adhoc untuk suporter, PSSI juga akan membuat komite infrastruktur. Hal ini berguna untuk membantu membangun pemusatan latihan Timnas Indonesia.