Ricuh saat Syukuran Bupati Wamena: 6 Orang Terluka, Truk Polisi Dibakar

16 Maret 2025 15:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan operasional Polres Jayawijaya dibakar massa saat kericuhan di Wamena, Sabtu (15/3/2025). Foto: Polres Jayawijaya/HO/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan operasional Polres Jayawijaya dibakar massa saat kericuhan di Wamena, Sabtu (15/3/2025). Foto: Polres Jayawijaya/HO/Antara
ADVERTISEMENT
Kericuhan terjadi saat acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya di Wamena hingga menyebabkan enam orang terluka.
ADVERTISEMENT
Dari enam orang terluka tiga di antaranya anggota Polres Jayawijaya yang sedang melakukan pengamanan.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, mengatakan, insiden yang terjadi Sabtu sore (15/3) selain menyebabkan enam orang terluka juga mengakibatkan, tujuh mobil dirusak termasuk satu unit truk milik Polres Jayawijaya dibakar.
Insiden yang terjadi di lapangan sepak bola Kama, jalan J.B. Wenas Wamena, berawal saat aksi saling serang antara kelompok massa yang hadir dalam acara syukuran tersebut .
Massa melakukan aksi saling serang dengan melemparkan bebatuan yang ada di lapangan tersebut,
Diduga permasalahan berawal adanya sekelompok orang yang dipengaruhi minuman beralkohol memasuki lokasi bakar batu.
"Tiba-tiba terjadi aksi pelemparan batu dan kayu dari arah areal bakar batu ke arah tengah panggung hingga terjadi aksi saling membalas," kata AKBP Heri dikutip dari Antara, Minggu (16/3).
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, untuk mencegah aksi semakin besar, Polres Jayawijaya dibantu Brimob menghalau massa yang bentrok namun mereka malah balik menyerang ke petugas.
Saat itu massa juga semakin banyak dan brutal karena melakukan pembakaran serta perusakan terhadap kendaraan yang berada di sekitar TKP termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya.
Aksi kericuhan itu baru bisa diredam setelah adanya bantuan dari TNI dan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dilaksanakan patroli dan penyekatan di sejumlah wilayah guna mengantisipasi masuknya massa ke dalam kota, kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo.