Ricuh TNI vs Ormas di Deli Serdang: Barang Bukti Narkotika Diserahkan ke Polisi

30 Januari 2025 21:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kodam I BB temukan alat hisap sabu hingga sabu ditemukan di lokasi rusuh ormas vs TNI di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Kodam I BB
zoom-in-whitePerbesar
Kodam I BB temukan alat hisap sabu hingga sabu ditemukan di lokasi rusuh ormas vs TNI di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Kodam I BB
ADVERTISEMENT
Prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan yang terlibat ricuh di Desa Durin Simbelang, Kabupaten Deli Serdang, menyerahkan barang bukti narkotika yang mereka temukan ke Polrestabes Medan. Personel dari Resimen Arhanud SSM itu sebelumnya menyerang warung tempat nongkrong ormas, dan menemukan narkotika itu.
ADVERTISEMENT
"Kami hari ini menyerahkan barang bukti kepada kepolisian ada beberapa barang bukti. Alat atau perlengkapan narkoba bisa dilihat sendiri ditemukan di sekitar mobil Avanza yang dirusak," kata Kapendam Bukit Barisan Kol Inf. Doddy Yudha di Arhanud, Deli Serdang, Kamis (30/1).
"Tak ada di dalam warung," tegasnya.
Dalam penyerahan barang bukti ini, turut hadir Wakasat Narkoba Polrestabes Medan, AKP Arham Gusdiar, Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam I/BB Kolonel Hary Sassono Utomo, dan Wakapolsek Pancur Batu AKP R Situmorang.
Sementara itu, AKP Arham menyebut, proses penyelidikan kepemilikan narkoba itu masih dilakukan.
"Kami baru serah terima barang bukti. Setelah ini akan melakukan penyelidikan hingga siapa pemiliknya dan kita kembangkan," kata Arham.
Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Dody Yudha. Foto: Kodam I BB
Di sisi lain, Asintel Hary Sassono menambahkan, pemilik mobil yang rusak juga sudah ditemui oleh Kodam. Ganti rugi juga sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Pemilik mobil dan satu motor sudah diketahui dan sudah mediasi untuk ganti rugi. Kalau mobil kami bersepakat dengan korban untuk dibawa ke bengkel yang disepakati korban," kata dia.
"Sementara motor karena rusak parah akan kami ganti dengan motor dengan tahun produksi yang sama," sambung dia.

Duduk Perkara

Aksi kericuhan ini sebelumnya dipicu karena Praka Darma menegur 3 pemuda yang diduga anggota ormas lantaran memakai knalpot brong.
3 pemuda tersebut tak terima lalu memanggil 10 rekannya dan mengeroyok Praka Darma.
Lantaran kalah jumlah, Praka Darma kabur ke kebun sawit dan meminta pertolongan kepada rekannya.
Lalu Praka Darma meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WA anggota Resimen Arhanud.
Rekan Praka Darma pun datang ke lokasi dan mencari ketiga orang tersebut. Namun, tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT
Di sana mereka menemukan barang untuk mengkonsumsi narkoba. Mereka pun semakin kesal dan melakukan aksi perusakan terhadap sebuah mobil dan 3 motor.