Ridwan Kamil: 2 Warga Karawang Sudah Negatif Corona, Isolasi di Rumah

3 Maret 2021 13:28 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dua warga Karawang yang positif virus corona Inggris B.1.1.7, kini berdasarkan hasil swab PCR sudah negatif.
ADVERTISEMENT
Namun, dia tetap meminta Satgas COVID-19 Karawang mengetes lagi secara berkali-kali untuk memastikan dua orang itu sudah benar-benar negatif. "Dua (orang) itu per hari ini sudah negatif, tapi kita tes berkali-kali untuk memastikan negatif dari virus varian baru," ujar Ridwan Kamil di Kodam Siliwangi, Rabu (3/2). Ridwan Kamil mengatakan dua TKI yang tiba dari Arab Saudi itu masih diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Dia belum mendetailkan apakah ada pengawasan khusus atau tidak. Termasuk, terhadap keluarga masing-masing pasien tersebut. "Masih diisolasi, kita masih belum yakin jadi kita lakukan tambahan isolasi. Masih di rumah masing-masing," ujar Ridwan Kamil.
Masuknya varian baru corona B.1.1.7 di Indonesia diumumkan oleh Wamenkes Dante Saksono, Selasa (2/3) kemarin. Dante mengatakan pihaknya dua kasus positif varian baru virus corona berasal dari TKI yang baru pulang dari Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," kata Dante dalam jumpa pers virtual.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan temuan dua kasus dengan varian corona asal Inggris di Indonesia berasal dari dua pekerja migran Indonesia (PMI). Dua PMI atau TKI yang bekerja di Arab Saudi ini terpapar varian B.1.1.7, namun belum diketahui kapan mereka mulai terinfeksi.