Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ridwan Kamil Bakal Bangun Homestay Kampung Betawi, Apa Itu?
4 September 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil sambangi Kampung Kebudayaan Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9). Setelah berkeliling ditemani eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, RK mengungkapkan berencana mengembangkan kampung wisata dengan konsep homestay.
ADVERTISEMENT
“Kalau kampungnya kita tata menjadi kampung destinasi, maka wisatawan itu senang berinteraksi dengan warga kampung kan. Pada saat dia jatuh cinta di kampung itu dengan suasananya ada pilihan balik lagi nginap di hotel biasa atau nginap di homestay,” ujar dia.
Menurutnya, pembuatan homestay ini akan menguntungkan wisatawan dan warga kampung. Ia pun mengaku pernah melakukannya saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
“Saya pernah melakukan itu di kampung Kuningan kan sudah ada (harganya) Rp 300 ribu kira-kira begitu,” tuturnya.
“Di sini nanti menyesuaikan. Kelebihannya apa, malamnya ngobrol sama pemilik rumah, paginya ngobrol sama pemilik rumah kan, mungkin tahun depannya ngelamar anaknya. Jadi macam-macam,” sambungnya.
Ridwan Kamil pun menjelaskan alasannya ingin mengadakan homestay di setiap destinasi wisata Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Poin saya yaitu kembali ke sila ke-5 yaitu ekonomi Jakarta jangan hanya dimiliki oleh konglomerasi korporasi tapi warga kampung juga asal negaranya hadir mengelola pariwisata kampung, potensi ekonomi homestay menginap di kampung. Jangan ngomongin harga, tapi menyesuaikan pasar,” ungkapnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, keuntungan adanya homestay adalah para wisatawan tak perlu jauh-jauh ke tengah kota mencari hotel. Mereka bisa tinggal di kampung tempat destinasi wisata tersebut.
“Misalnya gini, saya di Setu Babakan, ada pilihan saya balik lagi ke Simatupang nginap atau ke rumah Ibu Eha, lantai 2-nya kosong, rapi,” tuturnya.
Untuk menunjang program ini, RK akan berikan dana hibah untuk warga kampung menata homestay-nya.
“Saya dulu waktu jadi gubernur di Jawa Barat, dulu ibu Eha saya kasih hibah supaya kamarnya dirapiin kamar mandinya kelas bintang 3 kan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Nah, mungkin ini salah satu proyek pertama di Babakan ini bisa jadi homestay kampung wisata Betawi,” tutupnya.