Ridwan Kamil Beri Isyarat Maju di Pilpres 2024: Capres atau Cawapres Tak Masalah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan isyarat siap diusung pada Pilpres 2024 melalui sebuah karya lukisan yang ia buat secara spontan di Jogja National Museum (JNM), Rabu (1/12). Foto: Luqman Hakim/ANTARA

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan isyarat akan maju di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan dalam sebuah karya lukisan yang ia buat dan dipamerkan di Jogja National Museum pada Rabu (1/12) malam.

"Ini perjalanan 2024, apakah merah, apakah pintu hijau, pintu kuning, pintu biru hanya Allah yang menentukan," kata Ridwan Kamil sembari menunjuk lukisan karyanya usai pembukaan pameran 'Jabar Motekar' di JNM, Yogyakarta.

Lukisan abstrak itu memuat coretan warna merah, biru, hijau, serta kuning. Ridwan Kamil menjelaskan, lukisannya dibuat secara spontan saat membuka pameran yang menampilkan 20 lukisan karyanya.

Ketika ditanya soal warna yang dominan di lukisannya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, warna hijau lebih dominan dibandingkan warna lainnya.

"Hijau sebenarnya (dominan) sama sedikit merah," ucap Emil.

Terkait dengan Pilpres 2024, Emil secara tidak langsung menyatakan dirinya siap maju. Bahkan, ia akan masuk partai politik pada 2022.

"Saya sudah haqul yakin, independent kalau di level nasional tidak mungkin. Jadi saya mau istikharah tahun depan mau masuk partai," tutur Emil.

Ridwan Kamil Siap Jadi Capres atau Cawapres

Eks Wali Kota Bandung itu menjelaskan, jika nantinya diusung menjadi cawapres, ia mengaku tidak akan ambil pusing. Baginya, baik diusung menjadi capres atau cawapres sama saja.

Terpenting, seorang pemimpin harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Enggak ada masalah, pemimpin itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaat kah dia di jabatan nomor satu? Bermanfaatkah di mata rakyat dengan jabatnnya di nomor dua? Jadi nomor satu atau nomor dua bagi saya sama saja yang penting rakyat lebih sejahtera, Indonesia lebih maju," kata Emil.

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat

Namun, untuk saat ini, Emil menegaskan dirinya masih fokus merealisasikan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Menurutnya, tanpa pencitraan dan bekerja dengan fokus dan serius, dengan sendirinya bakal memengaruhi tingkat elektabilitasnya ke depan.

"Jadi kalau survei itu naik turun. Entah itu nomor satu di Partai NasDem saya apresiasi. Kembali lagi dari mana dukungan itu? Dari akumulasi kerja kan. Makannya fokus saja kerja," tutur Emil.