Ridwan Kamil bila Jadi Gubernur Jakarta: Bangun Apartemen-Naikkan Anggaran RW

23 Agustus 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon gubernur Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil menyambangi Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pagi ini, Jumat (23/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon gubernur Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil menyambangi Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pagi ini, Jumat (23/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil (RK) membeberkan program-programnya untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, Ridwan Kamil membagi solusi masalah di Jakarta menjadi 2, ada masalah rutin dan ada inovasi untuk Jakarta.
"Jadi bisa aja kita beresin sebagai gubernur, hanya urusan rutin. Urusan banjir, bikin terowongan raksasa ke laut misalkan ya dan lain-lain. Tapi enggak bisa begitu. Di versi Jakarta baru, ini karena ditinggal ke Nusantara, harus banyak imajinasi momentum kesempatan melompat, istilah saya," kata RK saat menyambangi Kantor DPD Demokrat Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).
Ridwan Kamil menjelaskan nantinya akan memperbanyak perumahan di tengah kota untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Salah satu solusi mengatasi macet adalah memperbanyak perumahan di tengah kota," ucap dia
Selain itu, Ridwan Kamil mengaku dirinya dititipkan pesan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jika dia terpilih sebagai gubernur Jakarta, Prabowo meminta agar eks Gubernur Jabar itu memperbanyak hunian sosial di tengah kota.
ADVERTISEMENT
"Nah, program penyelesaian itu salah satunya adalah memperbanyak social housing. Pak Presiden juga terpilih, Pak Prabowo menitipkan itu. Kang, kalau nanti terpilih kita perbanyak bersama saya, perumahan rakyat di tengah kota," terangnya.
Bakal calon gubernur Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil menyambangi Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pagi ini, Jumat (23/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
Bakal calon gubernur Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil menyambangi Kantor DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pagi ini, Jumat (23/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
RK Bakal Bangun Apartemen di Atas Pasar dan di Atas Jalanan
Eks gubernur Jawa Barat itu juga memiliki program akan membangun apartemen di atas pasar jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jakarta 2024.
"Maka, tolong dibantu nanti oleh Dewan, semua pasar-pasar yang ada di Jakarta, kalau bisa di zaman kita 5 tahun, tidak boleh lagi cuma pasar. Bawahnya pasar, atasnya apartemen. Apartemen buat rakyat, supaya jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja itu dekat," ucap RK.
RK mengeklaim dirinya juga sudah berkomunikasi dengan PT KAI untuk membuat kajian agar di atas stasiun juga dapat dibangun apartemen.
ADVERTISEMENT
"Dua, saya sudah minta ke PT KAI, tolong studi juga, enggak boleh lagi di Jakarta ada stasiun-stasiun yang satu lantai. Semua stasiun harus ada apartemen juga, di Manggarai, di Dukuh Atas, mau di Tanah Abang, mau di Juanda, mau di mana, sama juga. Karena lahan itu mahal," ujarnya.
RK juga membeberkan idenya yang ingin membangun apartemen di atas jalan. Ia menyebut hal serupa juga telah diterapkan di negara-negara luar
"Saya punya ide gila lagi Pak, yang kalau aturan mengizinkan, ini akan saya terapkan pertama di Indonesia. Membangun apartemen di atas jalan, kebayang nggak? Kan jalan juga adalah lahan, cuma bentuknya jalan," terang RK.
Program Satu Kecamatan Satu Arsitek hingga CFD dan CFN di Semua Kecamatan
ADVERTISEMENT
Program lain yang akan dibawa oleh RK adalah program satu kecamatan satu arsitek. Ia menyebut tidak ingin hanya kawasan Sudirman-Thamrin saja yang terlihat rapi.
"Lain-lain, saya ingin yang rapi itu tidak hanya Sudirman Thamrin kan? Maka kita ada program satu kecamatan, satu arsitek," kata RK.
RK juga meminta tolong kepada anggota dewan dari Partai Demokrat untuk mengkaji anggaran RW. Ia mengaku ingin menaikkan anggaran RW.
"Tolong dikaji juga RW-RW anggarannya per hari ini berapa, saya kurang paham, sedang di-studi. Kita naikkan dengan anggaran jika ada juga berapa, supaya perubahan ada di ujung RW, kelurahan kecamatan," ucap dia.
Lebih jauh, ia juga akan menggelar car free day (CFD) di seluruh kecamatan di Jakarta. Bukan hanya CFD, ia juga ingin agar ada car free night.
ADVERTISEMENT
"Car free day-nya jangan hanya di Sudirman-Thamrin, Jalan Pemuda. Car free day merata di seluruh kecamatan. Saya idenya car free night juga, malam kita bazar UMKM. Sebulan sekali nutup jalan, pesta, dangdutan, apa," terangnya.
RK nantinya juga akan menyiapkan program mobil curhat. Ia menjelaskan di dalam mobil itu nantinya akan psikiater dan tokoh agama yang berkeliling.
"Bagi ibu yang curhat masalah perselingkuhan, KDRT, pembulian, stres, di Jakarta baru hadir pemerintah. Hadir negara menjadi teman cerita yang hari ini kan belum ada. Kebayang ya," kata dia.
Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil di Kantor DPD Partai Demokrat Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
RK Bakal Bentuk Program Maghrib Mengaji dan Anak Sekolah Kunjungi Lansia
Program lain yang ingin dibawa RK dalam kontestasi Pilgub Jakarta adalah program Maghrib Mengaji. Hal itu, katanya agar anak sekolah tidak hanya bermain hp.
ADVERTISEMENT
"Termasuk saya ingin ada program maghrib mengaji misalkan ya. Supaya anak-anak SD tidak seribu persen hanya pegang HP nonton TikTok. Kita cari insentifnya. Kalau dia ngaji maghrib, kita kasih beasiswa, kita kasih random hadiah dan lain sebagainya," kata RK.
RK juga akan membuat program anak sekolah wajib mengunjungi lansia. Ia berharap dengan adanya program itu, rasa kemanusiaan muncul kepada diri anak-anak sekolah.
"Saya ada program anak sekolah sebulan sekali wajib mengunjungi lansia misalkan. Supaya mereka lahir lagi rasa kemanusiaannya. Anak-anak sekolah yang elite-elite itu jangan hanya hidup dengan dunia bubble-nya aja. Nanti oleh Gubernur Jakarta diwajibkan dia ketemu lansia di kampung mana, berteman, selfie, bawa makanan, tunjukkan ke gurunya, gurunya lapor ke gubernur, gubernur acak siapa nanti yang paling layak dapat award," tandas dia.
ADVERTISEMENT