Ridwan Kamil Dapat Banyak Suara Gen Z: Kita Terus Bersamai, Jadi Motor Ekonomi

6 November 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi survei Litbang Kompas. Salah satu data yang disajikan, Ridwan Kamil banyak mendapat suara dari Gen Z.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil menilai, dirinya memang dekat dengan Gen Z. Pola kampanye juga banyak menyentuh anak-anak muda.
“Gen Z sangat kami sayangi karena saya punya anak juga, yang Gen Z juga. Jadi saya bapaknya Gen Z kan, jadi paham betul curhatannya apanya-apanya,” kata Ridwan Kamil di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
“Pasti kita akan bersamai apa pun keinginannya dan tetap menjadikan Gen Z sebagai motor ekonomi,” tambah dia.
Cagub Jakarta Ridwan Kamil Diskusi tentang tata kota dan desain kota di M Bloc Space, Jakarta Selatan pada Kamis (3/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Untuk itu, Ridwan Kamil akan membangun co-working space gratis untuk meningkatkan produktivitas sekaligus lahan pendapatan, dan lapangan kerja.
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga akan membuka satu juta lapangan kerja. Sehingga dalam waktu lima tahun, angka pengangguran berkurang.
“Kemudian, lapangan pekerjaan dari konsep makro sampai konsep padat karya, pasangan RIDO ini siap menghadirkan 1 juta lapangan pekerjaan. Pengangguran kan 350 ribu, ya, dalam lima tahun, 1 juta lapangan pekerjaan baru mudah-mudahan bisa diserap oleh warga Jakarta,” ungkap Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Survei Litbang Kompas di Pilgub Jakarta 2024 Foto: Litbang Kompas
Bagi anak muda yang ingin memulai usaha, Ridwan Kamil mengatakan akan membantunya melalui pinjaman modal beserta pelatihan bernamakan ‘Jakarta Digital Academy’.
“Pelatihan-pelatihan kita akan bikin namanya Jakarta Digital Academy kan, 100 ribu anak muda. Itu bagian dari upaya-upaya agar usaha-usaha di awal ditingkatkan kualitasnya, berkembang usahanya oleh pelatihan dan juga ilmu digital,” tutupnya.